GALAMEDIA - Menjelang Ramadhan, masyarakat muslim tentunya akan banyak melakukan aktivitas ibadah di Masjid.
Aktifitas ibadah yang dilakukan saat bulan Ramadhan seperti sholat 5 waktu, membaca Al- Qur’an, buka puasa bersama dan juga melakukan ibadah taraweh.
Ibadah suci Ramadhan tersebut tetap akan berjalan meskipun saat ini dunia sedang dilanda Covid-19.
Hal tersebut membuat pemerintah menerapkan aturan protokol Covid-19, demi melindungi masyarakat. Aturan tersebut seperti adanya jarak saf pada jamaah, yang ingin melakukan ibadah sholat di masjid.
Hal tersebut membuat masjid Raya di Kota Bandung sampai saat ini tetap akan mengatur jarak antar jamaah.
Meskipun saat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah membuat edaran resmi diperbolehkannya saf jamaah dirapatkan kembali.
Menurut Wakil Ketua Panitia Ramadhan Masjid Raya Bandung, Zainal Musthofa, MUI memang sudah memperbolehkan rapatnya saf untuk jamaah, sehingga bisa saja saf dirapatkan kembali.
Namun Masjid Raya Bandung berada di bawah provinsi, sehingga masih harus mengikuti aturan pemerintah.