Lomba Masak HUT Ke-76 Persit Kartika Chandra Kirana, Rempah Indonesia Perekat Kebhinekaan

- 28 Maret 2022, 13:13 WIB
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328, Lia Vicky Heru Harsanto ikut menghadiri Lomba Masak di Aula AFU Markas Batalyon Yonif PR 328/Dirgahayu Kostrad, Cilodong, Depok, Sabtu 26 Maret 2022.//Foto doc.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328, Lia Vicky Heru Harsanto ikut menghadiri Lomba Masak di Aula AFU Markas Batalyon Yonif PR 328/Dirgahayu Kostrad, Cilodong, Depok, Sabtu 26 Maret 2022.//Foto doc. /

GALAMEDIA - Rempah Nusantara telah merangkum jejak sejarah Indonesia dengan sangat baik.

Tidak hanya untuk kebutuhan ilmiah, melainkan menjadi sarana untuk mengetahui lebih jauh identitas kultural bangsa. Menerjemahkan Bhineka Tunggal Ika dengan berbagai dinamikanya.

Demikian antara lain, dikemukakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328, Lia Vicky Heru Harsanto saat hadir di Lomba Masak di Aula AFU Markas Batalyon Yonif PR 328/Dirgahayu Kostrad, Cilodong, Depok, Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Alhamdulillah, Anak Usia 0-6 Tahun Bisa Dapat Bansos Rp3 juta, Begini Cara Klaimnya!

“Lomba masak ini kami harapkan dapat membangun memori kolektif kita tentang filosofi bumbu, dan rempah-rempah Indonesia. Menerjemahkan kebhinekaan kita dengan berbagai dinamikanya melalui kegiatan masak-memasak,” ujar Lia Vicky Heru Harsanto.

Lomba masak ini kata Lia, digelar dalam rangka menyongsong peringatan HUT Ke-76 Persit Kartika Chandra Kirana, Ranting 2 Cabang X Yonif PR 328/Dirgahayu. Diikuti para istri Prajurit TNI dari masing-masing Kompi.

Peserta lomba tidak hanya mempresentasikan masakan khas Jawa Barat. Melainkan berbagai style masakan menu Indonesia walaupun dari satu bahan utama saja.

Baca Juga: Boris 'Preman Pensiun' Divonis 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar, Terbukti Bersalah Edarkan Sabu

“Kekayaan tradisi lokal hadir dengan warna beragam. Ada olahan khas Aceh, Jawa, Sunda, Makassar, bahkan Papua. Jadi memang dalam menu saja kita bisa mengolah secara Bhinneka Tunggal Ika. Itulah kekayaan Indonesia,” ujar istri Komandan Yonif  Para Raider 328/ Dirgahayu, Letkol Infantri Vicky Heru Harsanto ini.

Lomba masak yang diikuti para istri Prajurit TNI ini dibagi ke dalam tim dan kelompok. Terpilih sebagai pemenang di Kelompok Pertama; Ibu Anggota Kompi A (Juara 1), Ibu Anggota Kompi Markas (Juara 2), dan Ibu Anggota Kompi B (Juara 3).

Pemenang Kelompok Kedua; Ibu Grendy dan Ibu Supri (Juara 1), Ibu Noldy dan Ibu Herlansyah (Juara 2), serta Ibu Habdi dan Ibu Manaf (Juara 3).

Baca Juga: Maia Estianty Terkena GERD Hingga Dilarikan ke IGD, Ini 5 Makanan Rekomendasi dr Zaidul Akbar untuk Atasi Gerd

Bertindak sebagai Juri; Lia Vicky Heru Harsanto (Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328), Dewa Gusti Bagus Prayuda (Persit Kartika Chandra Kirana, Infanteri Para Raider 328), Tania Maisara (Artis & Praktisi), dan Melly Fauziah Syehan (Owner MFS Kithen.id).

Menurut Dewa Gusti Bagus Prayuda, peserta lomba sangat kreatif menginovasi bumbu dari berbagai rempah Indonesia.

“Rempah dan bumbu itulah yang akhirnya membuat cita rasa makanan yang mereka olah sangat beragam. Di sini tersajikan masakan dari Sabang sampai Merauke,” ujar Dewa.

Baca Juga: Mantap, Ini Keunikan dan Kelebihan JIS, Salah Satunya dalam Hal Rumput

Juri lainnya, Tania Maisara (Artis & Praktisi), juga menyampaikan pandangannya. Menurutnya, walau kuliner kekinian diminati anak muda, belum ada yang bisa menandingi keunikan cita rasa makanan khas Indonesia.

“Selain itu, melalui lomba masak ini kami mendorong agar keluarga Indonesia membiasakan makan olahan sendiri yang berprotein dan sehat. Apa pun bahan makanannya diolah dan dikreasikan sendiri supaya tidak bosan,” ujar Tania Maisara.

Anggota Dewan Juri lainnya, Melly Fauziah Syehan (Owner MFS Kithen.id), menilai lomba masak ini menarik.

Menurutnya, potensi masing-masing peserta berbeda. Kreatifitas mereka tergali dengan membuat berbagai menu yang mungkin belum pernah tersajikan sebelumnya.

Baca Juga: Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 28 Maret 2022: Antam dan UBS Stabil, Tapi Mahal

“Dengan lomba ini diharapkan mereka dapat lebih kreatif dan inovatif lagi. Baik dalam hal proses memasak, rasa, dan penyajian. Lomba ini sekaligus bisa mempresentasikan tentang kekayaan rempah dan bumbu Indonesia dengan ribuan kultur memasak,” kata Melly Fauziah.

Dipengujung acara, Lia Vicky Heru Harsanto, yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Masak, menyampaikan harapannya, serta menjelaskan pogram ini diadakan setiap tahun.

“Semoga acara ini dapat menjadi poros. Menjelma sebagai ruang silaturahim sekaligus sarana pertukaran dan pemahaman antar budaya. Mempertemukan berbagai gagasan, ide, dan konsep, yang terus dapat kita maknai bersama,” harap Lia.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x