Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Daddy Rohanady Mengajak Masyarakat Siaga Bencana

- 29 Maret 2022, 14:10 WIB
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady /Dokumen DPRD Jabar/

GALAMEDIA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai April 2022. Cuaca ekstrem berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Terkait dengan hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat sudah memberi peringatan dini ke Pemerintah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok yang wilayahnya rawan menghadapi bencana hidrometeorologi saat curah hujan tinggi.

Bagi daerah-daerah tersebut, menjadi ancaman serius karena memiliki titik rawan bencana, seperti longsor, angin puting beliung sampai banjir bandang.

Baca Juga: Laga Persik vs Bali United Dipastikan Tanpa Penonton

"BMKG memprakirakan potensi hujan yang cukup tinggi masih bakal terjadi. Memang faktanya, belakangan ini kita sudah mendengar bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah," kata
anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady, Rabu 29 Maret 2022.

Daddy menambahkan, curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir terjadi di sejumlah wilayah.

"Jadi, potensi banjir memang sebuah keniscayaan. Dengan demikian, yang harus bersiaga bukan hanya pemerintah daerahnya, melainkan seluruh masyarakat mesti mewaspadai terjadinya hal itu," ujarnya.

Baca Juga: Persib Optimalkan Permainan di Laga Pamungkas Lawan Barito Putera

Ia meminta BPBD menyiagakan peralatan pendukung upaya penanggulangan dampak bencana. Selain itu, BPBD juga harus berkoordinasi secara intensif dengan daerah, terutama Dinas Pekerjaan Umum.

"Saya juga minta kabupaten dan kota di Jawa Barat agar menyiagakan alat berat. Peralatan tersebut mesti siaga 24 jam," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x