GALAMEDIA - Hidup bersama keluarga terkadang bisa menjadi beban, belum termasuk hal-hal yang dianggap sebagai gangguan hingga terasa bagai penjara.
Ini pula yang dirasakan Wei Jianguo. Pria Tionghoa berusia 60-an ini memilih hidup di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing daripada ‘terpenjara’ di rumah.
Wei diketahui telah tinggal selama 14 tahun di bandara. Alasannya?
Baca Juga: PENGUMUMAN! Jelang Ramadhan Tarif Tol Cipali Naik, Berikut Kenaikan Lengkapnya
Salah satu alasan terkuat Wei ingin bisa merokok dan minum sepuasnya tanpa ada yang menceramahi. Sesuatu yang diakuinya sebagai kebahagiaan yang hakiki.
Mirip karakter Viktor Navorsk yang diperankan Tom Hanks dalam film The Terminal tahun 2004 di mana seorang turis dipaksa tinggal di bandara JFK, Wei benar-benar menjadikan bandara bak rumah.
Dikutip dari DailyMail, Rabu 30 Maret 2022, Wei sudah tak canggung lagi menyiapkan makanan, menyimpan barang-barang esensial sehari-hari hingga tidur dalam sleeping bag di ruang tunggu bandara.
Baca Juga: Anggotanya Pukul Jurnalis Metro TV, Kapolres Sumedang Sampaikan Permohonan Maaf
Wei mengaku tidak akan kembali ke rumah karena itu artinya dia akan dipaksa berhenti minum dan merokok.
Sejauh ini ia membiayai kebiasaannya ini dengan ‘uang saku bulanan’ dari pemerintah.
Tahun 2018 kepada China Daily, Wei mengatakan, “Aku tidak bisa kembali ke rumah karena di sana aku tidak memiliki kebebasan.”
“Keluarga mengultimatum jika ingin tinggal di rumah, aku harus berhenti merokok dan minum,” lanjutnya.
Baca Juga: Ria Ricis Nangis Sesenggukkan Tak Sanggup Lanjutkan Doa untuk Sang Bayi di Acara 4 Bulanan, Ini Penyebabnya
Jika itu tidak sanggup dilakukan, Wei harus menyerahkan semua uang tunjangan bulanan yang diterimanya sebesar 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,2 juta.
“Tapi lalu bagaimana aku akan membeli rokok dan alkohol?” ujarnya gemas.
Rumah Wei sendiri berada di Wangjing, sekitar 12 mil a dari bandara. Dia pindah tahun 2008 dan telah menetap di Terminal 2 yang merupakan ‘titik terhangat’.
Tapi sebelumnya kepada Pear Video, Wei mengaku terkadang dirinya tinggal di Terminal 3 atau di mana pun asal smoking area.
Baca Juga: Resep Sayur Bobor Bayam Labu Siam, Santapan Sehat untuk Buka Puasa Ramadhan
Wei awalnya nekat tidur di stasiun kereta api sebelum menetap di bandara setelah berselisih dengan keluarganya.
Kini ia sudah tak berniat mencari pekerjaan. Dulu Wei bekerja di sebuah pabrik mesin pembakaran dan dipecat di usia 40-an karena dinilaui terlalu tua.
Wei sangat betah di bandara hingga nyaris tak pernah meninggalkannya kecuali jika ada keperluan yang harus dibeli. Alasan lainnya ia tak meninggalkan bandara agar tidak kedinginan.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Jelang Ramadhan 2022: Sabar Menjalani Ibadah Ramadhan di Masa Pandemi
Pear Video yang berbicara dengan staf di bandara mengatakan pihak bandara menilai Wei tidak berbahaya, meskipun saat sedang mabuk berat.
Seorang pekerja mengatakan Wei telah bebsrapa kali dibujuk untuk pulang tapi setiap kali dinasehati dia akan mabuk hingga memicu temperamennya.
Dikatakan, Wei tidak terganggu dengan ramainya lalu lalang bandara.