Tak Boleh Merokok di Rumah, 14 Tahun Sudah Pria Ini Tinggal di Smoking Area Bandara Tak Pulang-pulang

- 30 Maret 2022, 16:06 WIB
Tak Boleh Merokok di Rumah, 14 Tahun Pria Ini Tinggal di Smoking Area Bandara Tak Pulang-pulang.//Olah foto kolase tangkap layar Pear Video DailyMail
Tak Boleh Merokok di Rumah, 14 Tahun Pria Ini Tinggal di Smoking Area Bandara Tak Pulang-pulang.//Olah foto kolase tangkap layar Pear Video DailyMail /

GALAMEDIA - Hidup bersama keluarga terkadang bisa menjadi beban, belum  termasuk hal-hal yang dianggap sebagai gangguan hingga terasa bagai penjara.

Ini pula yang dirasakan Wei Jianguo. Pria Tionghoa berusia 60-an ini memilih hidup di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing daripada ‘terpenjara’ di rumah.

Wei diketahui telah tinggal selama 14 tahun di bandara. Alasannya?

Baca Juga: PENGUMUMAN! Jelang Ramadhan Tarif Tol Cipali Naik, Berikut Kenaikan Lengkapnya

Salah satu alasan terkuat Wei ingin bisa merokok dan minum sepuasnya tanpa ada yang menceramahi. Sesuatu yang diakuinya sebagai kebahagiaan yang hakiki.

Mirip karakter Viktor Navorsk yang diperankan Tom Hanks dalam film The Terminal tahun 2004  di mana seorang turis dipaksa tinggal di bandara JFK,  Wei benar-benar menjadikan bandara bak rumah.

Dikutip dari DailyMail, Rabu 30 Maret 2022, Wei sudah tak canggung lagi menyiapkan makanan, menyimpan barang-barang esensial sehari-hari hingga  tidur dalam sleeping bag di ruang tunggu bandara.

Baca Juga: Anggotanya Pukul Jurnalis Metro TV, Kapolres Sumedang Sampaikan Permohonan Maaf

Wei mengaku tidak akan kembali ke rumah karena itu artinya  dia akan dipaksa berhenti minum dan merokok.

Sejauh ini ia membiayai   kebiasaannya ini dengan  ‘uang saku bulanan’ dari pemerintah.

Tahun  2018 kepada China Daily, Wei mengatakan, “Aku tidak bisa kembali ke rumah karena di sana aku tidak memiliki kebebasan.”

“Keluarga mengultimatum jika ingin tinggal di rumah, aku  harus berhenti merokok dan minum,” lanjutnya.

Baca Juga: Ria Ricis Nangis Sesenggukkan Tak Sanggup Lanjutkan Doa untuk Sang Bayi di Acara 4 Bulanan, Ini Penyebabnya

Jika itu  tidak sanggup dilakukan, Wei harus menyerahkan semua uang tunjangan bulanan yang diterimanya sebesar 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,2 juta.

“Tapi lalu bagaimana aku akan membeli rokok dan alkohol?” ujarnya gemas.

Rumah Wei sendiri berada di Wangjing, sekitar 12 mil a dari bandara. Dia pindah tahun 2008 dan telah menetap di Terminal 2 yang merupakan ‘titik terhangat’.

Tapi sebelumnya kepada Pear Video, Wei mengaku terkadang dirinya tinggal di Terminal 3 atau di mana pun asal smoking area.

Baca Juga: Resep Sayur Bobor Bayam Labu Siam, Santapan Sehat untuk Buka Puasa Ramadhan

Wei  awalnya nekat tidur di stasiun kereta api sebelum menetap di bandara setelah berselisih dengan keluarganya.

Kini ia sudah tak berniat mencari pekerjaan. Dulu Wei bekerja di sebuah pabrik mesin pembakaran dan dipecat di usia 40-an karena dinilaui terlalu tua.

Wei sangat betah di bandara hingga nyaris tak pernah meninggalkannya kecuali jika ada keperluan yang harus dibeli. Alasan lainnya ia tak meninggalkan bandara agar tidak kedinginan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Jelang Ramadhan 2022: Sabar Menjalani Ibadah Ramadhan di Masa Pandemi

Pear Video yang berbicara dengan staf di bandara mengatakan pihak bandara menilai Wei tidak berbahaya, meskipun saat sedang mabuk berat.

Seorang pekerja mengatakan Wei telah bebsrapa kali dibujuk untuk pulang   tapi setiap kali dinasehati dia akan mabuk hingga memicu temperamennya.

Dikatakan, Wei tidak terganggu dengan ramainya lalu lalang bandara.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x