GALAMEDIA - Berdasarkan letak geografis jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di wilayah Kota Sukabumi, masih kekurangan SLB.
Hal ini, tentu saja akan berdampak pada layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
"SLB di Kota Sukabumi itu ada 4, 1 SLBN dan 3 SLB Swasta. Idealnya di setiap kecamatan ada SLB. Akibatnya, pendidikan Inklusi yang seharusnya menjadi solusi layanan pendidikan, masih terhambat dengan kurang siapnya sekolah reguler menangani siswa," tandas Kepala Resource center SLBN 1 Kota Sukabumi, Ati Ekawati Rifai, S.Pd., M.Pd.
Hal itu dikatakannya, seperti dalam rilis yang baru diterima, di sela acara sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang digelar di dua lokasi, yaitu di Aula Kecamatan Purabaya (20 orang) dan di Aula Kecamatan Sagaranten (25 orang), Rabu, 30 Maret 2022.
Baca Juga: Pegawai BPK Terjaring OTT Jaksa Berstatus Sebagai Auditor, Dipastikan Langsung Diberhentikan
Ati menegaskan, SLBN 1 Kota Sukabumi adalah Unit Sekolah Baru yang didirikan oleh Pemprov Jabar di bawah naungan Disdik Jabar, berlokasi di cabang dinas wilayah 5 (KCD V).
Di bawah arahan Kepala Bidang PKPLK, Deden Saeful Hidayat, M.Pd. serta bimbingan Pengawas Sekolah SLB KCD V, Drs. Asep Yogas Kustijaman, M.Pd. maka mengadakan sosialisasi Unit Layanan Disabilitas (ULD).
Ati mengatakan, setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.