Persediaan Pertalite di Kota Bandung Menurun, Tedy: Pertamina Harus Tetap Jaga Stok

- 7 April 2022, 16:39 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan meninjau ketersediaan BBM Pertalite di SPBU Unit Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan meninjau ketersediaan BBM Pertalite di SPBU Unit Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022). /Rio Ryzki Batee/Galamedia/
GALAMEDIA - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mendorong Pertamina untuk tetap menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Kota Bandung. Mengingat kedua jenis BBM tersebut, masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat banyak. 
 
"Kita berharap kepada Pertamina untuk menjaga stok ketersediaan BBM Pertalite. Karena sampai saat ini, banyak dibutuhkan sebagian besar masyarakat Kota Bandung, terlebih bagi para pelaku ekonomi, seperti ojek online dan sales," ungkapnya saat meninjau ketersediaan BBM Pertalite di SPBU Unit Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis  7 Maret 2022.
 
Menurutnya SPBU tersebut, merupakan sentra distrubusi BBM di Kota Bandung. Lebih jauh, ketersediaan pertalite dan dexlite sudah cukup memadai. 
 
 
Akan tetapi, adanya antrian pengisian BBM pertalite dan dexliter beberapa waktu lalu, dikarenakan adanya peningkatan traffic kendaraan dan panic buying, karena adanya wacana kenaikan harga BBM. 
 
"Dengan adanya informasi kenaikan pertalite, otomatis banyak orang yang panic buying, dan Alhamdulilah dari beberapa informasi yang kita dapatkan sudah tidak terjadi lagi antrian. Kalau Sabtu kemarin antrian bisa sampai setengah jam, hari ini relatif terkendali," jelasnya. 
 
Kendati demikian, pihaknya tetap mendesak pemerintah pusat agar tidak ada kenaikan harga BBM dan tetap menjaga ketersediannya.
 
 
Disinggung terkait adanya upaya penimbunan BBM, lanjutnya, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan atau informasi terkait hal tersebut. Sehingga memastikan stok BBM di Kota Bandung, relatif aman. 
 
Ia juga mengapresiasi kepada UPT Meteorologi yang aktif memberikan jaminan, bahwa setiap liter BBM yang telah dibeli masyarakat sesuai standar. 
 
"Jadi UPT terus bergerak dan memberikan pemeriksaan, sehingga di Kota Bandung tidak ditemukan SPBU nakal, mudah-mudahan bisa dipertahankan," katanya.
 
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menerangkan bahwa terkait ketersediaan BBM di 94 SPBU Kota Bandung, dalam kondisi aman. 
 
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina agar menjaga dan mempersiapkan ketersediaan BBM. 
 
"Evaluasi harga pertalite terus dilakukan menjelang Idul Fitri, terutama aktivitas di Bulan Ramadan cukup tinggi. Kami akan terus melakukan kontak dengan Pertamina dan pengecekan ke SPBU," ucapnya. 
 
 
Berdasarkan dari informasi yang diterima pihaknya, persedian stok pertalite cukup untuk delapan hari dan Pertamax dalam kurun waktu 22 hari. 
 
"Ini data dari Pertamina, dan pembuktian dilapangan akan terus dipantau. Kalau ada warga yang memang mengeluhkan bisa disampaikan ke Disdagin bisa juga ke DPRD Kota Bandung," tambahnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x