Jamin Ketersediaan Armada, Dishub Kota Bandung Perkirakan 250.000 Warga Pulang Mudik

- 7 April 2022, 16:49 WIB
Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi.
Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi. /

Pihaknya, lanjut Ricky, menyediakan total 17.755 kursi per hari di Terminal Leuwipanjang. Terdapat 16 trayek dengan 17 perusahaan otobus yang siap melayani. Sementara armada yang siap guna operasi atau yang diizinkan sebanyak 891 bus dan dari jumlah itu 335 bus beroperasi.

Baca Juga: Berandalan Bermotor Kembali Berulah di Bandung, Warga Kiarasari Asri Minta Aparat Beri Perhatian Serius

Sementara di Terminal Cicaheum disiapkan 7800 kursi per hari. Di terminal ini terdapat 35 trayek dengan 27 perusahaan otobus. Armada yang diizinkan di Terminal Cicaheum sebanyak 453 bus, dan 156 unit di antaranya siap beroperasi.

Menurutnya, pergerakan ke Barat atau dari Terminal Leuwipanjang cukup banyak sehingga kursi yang disediakan pun banyak. Tujuannya ke Sumatera, Jakarta, Banten. Sementata dari Terminal Cicaheum menuju Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Jawa Tengah Jawa Timur dan lainnya.

"Dishub jamin tidak akan ada penumpukan penumpang karena bus yang tersedia cukup banyak," ungkapnya.

Selain menyiapkan armada, pihaknya pun akan menyelenggakan posko monitoring. Hal ini untuk mengetahui jumlah pemudik dari diprediksi dan kenyataan di lapangan. Dishub juga menyiagakan seluruh personel sebanyak 700 orang.

"Setiap posko terdapat sebanyak delapan orang terbagi ke dalam dua shift, pagi pukul 08.00-14.00 WIB dan sore pukul 14.00-20.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Lingkungan Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat Ditumbuhi Ilalang dan Rumput Liar

Disinggung soal protokol kesehatan, Ricky mengatakan akan dipasang barcode peduli lindungi di pintu masuk terminal. Di tiap terminal, PO, supir dan kondektur juga bakal diingatkan pada pemudik agar selama perjalan tidak boleh makan dan ngobrol di salam bus.

"Kami akan menyiapkan protokol kesehatan, kami akan menyiagakan personel di Posko Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum. Dan tentu juga kami akan menggunakan aplikasi peduli li dungi dan juga membuka posko kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait. Kemudian kami juga mengimbau kepada para penguasaha otobus agar menerapkan protokol kesehatan pada armada maupun krunya," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x