Di Hadapan Jenderal Polisi, Mahfud MD Keluarkan Warning Terkait Aksi Mahasiswa 11 April 2022

- 9 April 2022, 19:10 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd./

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengeluarkan warning untuk aparat yang menjaga aksi mahasiswa.

Mahfud di hadapan jenderal polisi, mengingatkan aparat penegak hukum tidak boleh ada kekerasan saat menjaga dan mengawal aksi mahasiswa.

Mahfud menyampaikan pesan itu kepada Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Irjen Pol Merdisyam yang mewakili Kapolri saat Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu, 9 April 2022.

Baca Juga: Tinggalkan PERSIB, Begini Potret EZRA WALIAN yang Pulang ke Belanda Bareng Pacar Cantiknya

“Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing provokasi,” kata Mahfud saat rapat.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara pada 11 April 2022. Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Mahfud MD menyampaikan pemerintah memperhatikan rencana unjuk rasa itu dengan seksama.

Baca Juga: Buka Puasa di Medan Sabtu 9 April 2022 Jam Berapa? Ini Jadwal dari Kemenag Plus Doa Buka Puasa Lengkap

“Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum,” tuturnya dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x