Jelang Aksi Mahasiswa Besok, Polda Jabar Turunkan 828 Personel Ditpamobvit

- 10 April 2022, 11:30 WIB
Apel gelar pasukan di Markas Ditpamobvit Polda Jabar di Jalan A. H. Nasution, Kota Bandung.//Foto ist
Apel gelar pasukan di Markas Ditpamobvit Polda Jabar di Jalan A. H. Nasution, Kota Bandung.//Foto ist /

GALAMEDIA - Sebanyak 828 personel Ditpamobvit Polda Jabar  akan diturunkan untuk pengaman beberapa objek vital di wilayah hukum Polda Jabar, menjelang rencana aksi mahasiswa besok, Senin 11 April 2022.

Untuk mengetahui kesiapan seluruh anggotanya, Ditpamobvit Polda Jabar melaksanakan apel gelar pasukan di Markas Ditpamobvit Polda Jabar di Jalan A. H. Nasution, Kota Bandung.

Apel dipimpin langsung Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi, Minggu 10 April 2022.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Hari Ini: Resep Capcay Kuah dan Ayam Goreng Mentega

Seusai apel gelar pasukan, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi kepada wartawan mengatakan, apel pagi  hari ini merupakan persiapan untuk kegiatan besok Senin 11 April 2022.

Polisi siap mengamankan dan melayani mahasiswa yang berencan melakukan aksi unjuk rasa.

"Perlu diperhatikan khusus terutama dalam pengamanan obyek vital nasional yang ada di wilayah hukum Polda Jabar,  seperti disektor migas, tambang, energi dan kawasan wisata. Termasuk jalan tol perlu pengamanan supaya produktivitasnya tidak terganggu," kata Bariza.

Baca Juga: Jelang Manchester City vs Liverpool, NG: The Reds Tumbang di Etihad, Perburuan Juara Liga Inggris Berakhir

Masih dikatakannya, untuk total anggota yang bakal melakukan penjagaan di obyek vital seluruh kawasan di bawah pengawasan Polda Jabar mencapai 828.

Masing-masing anggota bertanggung jawab atas ancaman kerawanan, seperti pengurusakan sarana dan prasana.

Untuk itu harus ada kesiapsiagaan bersama dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terdampak aksi unjuk rasa.

"Ini sejalan dengan impelembtasi program prioritas Kapolri dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik," ujarnya.

Baca Juga: Sangat Mudah! Resep Mango Cheese Pudding untuk Menu Berbuka Puasa

Bariza pun mengingatkan dan memerintahkan seluruh anggotanya yang akan melakukan pengaman besok, untuk melepas tongkat dan tidak membawa senjata yang digunakan setiap hari.

Itu sebagai penanda bahwa personel tidak diperkenankan memakai tongkat atau senjata apa pun dalam pengamanan obyek vital khususnya ketika ada gangguan dari pengunjuk rasa.

"Karena besok kelihatannya anak anak kami ataupun adek mahasiswa, mereka adalah penerus bangsa dan kita akan melayani mereka. Yang penting tidak ada pihak lain yang menyusup, makanya tidak perlu menggunakan tongkat dan kita harus layanai mereka sebagai generasi penerus kita," ujarnya.***
 

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x