GALAMEDIA - Mencegah rebutan penumpang antara angkutan kota (angkot) dengan Bus Trans Metro Pasundan koridor 2, Organda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusulkan hanya 2 selter di antara Padalarang sampai Cimahi.
"Usulan 2 shelter khusus jarak pendek Padalarang sampai Cimahi sudah kita usulkan langsung ke Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar. Ini untuk mencegah rebutan penumpang," kata Ketua Organda KBB Asep Dedi Setiawan, Senin 11 April 2022.
Menurutnya, dengan 2 shelter justru akan saling mendukung antara bus Trans Metro Pasundan dengan angkot. Misalkan, shelter pertama di Gadobangkong, maka bagi penumpang bus yang akan melanjutkan perjalanan ke Batujajar bisa ganti dengan angkot.
Baca Juga: Dibanderol Rp 3 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi Note 10 Pro
"Begitupun sebaliknya, bagi penumpang angkot dari Batujajar yang akan ke Alun-alun Bandung tinggal turun di shelter Gadobangkong kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Trans Metro Pasundan. Jadi tidak akan terjadi rebutan atau gesekan penumpang," tuturnya.
Ia tidak memungkiri, beroperasinya Trans Metro Pasundan Layani Trayek Padalarang - Alun-alun Kota Bandung sempat menimbulkan riak- riak di lapangan.
"Riak-riak itu merupakan sebuah dinamika. Hal wajar, namun semuanya bisa diantisipasi dengan kedewasaan sikap dan cara berpikir. Pada prinsipnya semua harus saling mendukung," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kehadiran bus Buy The Service (BTS) ini untuk menunjang transportasi massal di KBB setelah bus DAMRI rute Ciburuy-Alun-alun Bandung tidak lagi beroperasi.
Bus implementasi program BTS dari Kemenhub RI ini untuk pengembangan angkutan umum di perkotaan berbasis pembayaran digital.