Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa, GP Ansor: Jangan Tunggu Lama, Polisi Harus Tangkap Pelaku

- 11 April 2022, 21:35 WIB
Ade Armando saat  adu mulut menjelang mendapat penganiayaan.
Ade Armando saat adu mulut menjelang mendapat penganiayaan. /Video amatir/Twitter

 

GALAMEDIA - Pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa saat menghadiri kegiatan unjuk rasa di Jakarta, Senin, 11 April 2022.

Dosen Universitas Indonesia itu babak belur hingga nyaris telanjang.

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendesak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penganiayaan.

"Penganiayaan kepada Ade Armando tindakan brutal, Ansor mengutuk keras. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Jangan tunggu lama, polisi harus tangkap pelaku, apalagi data rekaman kejadian sudah banyak beredar," kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Hasan Basri Sagala di Jakarta, Senin, 11 April 2022.

Menurut Hasan, GP Ansor merasa prihatin dengan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Senin sore, yang ikut diwarnai dengan penganiayaan terhadap pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Polirik (FISIP) UI tersebut.

Baca Juga: Dugaan KKN Denda IMB, Pemkot Bandung Didesak Bongkar Hotel di Dago

Ade Armando mendapatkan luka serius karena dianiaya sejumlah orang, sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Oleh karenanya, GP Ansor meminta polisi segera menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan keji itu.

Dia juga menilai kekerasan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Ade Armando mencederai aksi damai yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Kekerasan tersebut jelas tidak segaris dengan apa yang diperjuangkan oleh mahasiswa, tambahnya.

Baca Juga: Kejari Garut Tebar 1.000 Paket Takjil Buat Warga

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x