Siap-siap! Menteri ESDM Beri Sinyal Kenaikan Harga Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg

- 13 April 2022, 16:12 WIB
SPBU//Antara
SPBU//Antara /

GALAMEDIA - Sinyal kenaikan harga Pertalite dan Solar kembali muncul. Kali ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Arifin menyampaikan, rencana kenaikan harga Pertalite dan Solar merupakan langkah strategis pemerintah dalam menghadapi dampak kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Dalam (strategi) jangka menengah dan panjang, penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti (kendaraan listrik, bahan bakar gas, bioetanol, maupun BioCNG)," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI dikutip Antara, Rabu 13 April.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Nikmatnya Maksiat

Arifin menjelaskan ketegangan geopolitik global yang terbaik saat ini telah menyebabkan harga minyak mentah dunia melambung tinggi yang menyebabkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) Maret 2022 mencapai 98,4 dolar AS per barel.

Menurut dia, angka ICP ini jauh di atas asumsi APBN yang hanya mengasumsikan sebesar 63 dolar AS per barel.

"Adapun rata-rata crude price Aramco untuk elpiji telah mencapai 839,6 dolar AS per metrik ton di mana asumsi awal kami di tahun 2022 hanya sebesar 569 dolar AS per metrik ton," jelas Arifin.

Baca Juga: PDIP Jawa Barat Tebar Ratusan Takjil, Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama di Ramadhan

Selain menyesuaikan harga Pertalite dan Solar, pemerintah telah menyiapkan strategi jangka pendek untuk menambah kuota dua jenis BBM bersubsidi tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah berencana menambah kuota Pertalite sebanyak 5,45 juta kiloliter menjadi 28,50 juta kiloliter karena kelebihan kuota realisasi penyaluran sebesar 14 persen pada periode Januari sampai Maret 2022.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x