Network
GALAMEDIA - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Ade Supriadi memastikan bakal menjaga komitmen koalisi bersama PKS Kota Bandung.
Meskipun salah satu bagian komitmen koalisi yang dibentuk sejak Pilwalkot 2018 tinggal menyisakan Yana Mulyana di kursi kepemimpinan Pemkot Bandung, Ade menjamin Gerindra tetap sejalan dengan PKS, khususnya di DPRD Kota Bandung.
“Saya tentu menjaga betul hubungan Gerindra-PKS ini, ya. Karena komitmen bersama ini bukan hanya soal siapa yang memimpin, tetapi bagaimana memperjuangkan ide bersama untuk membenahi Kota Bandung,” kata Ade, selepas acara pelantikan Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung, di Gedung Sate, Senin, 18 April 2022.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Oded M Danial wafat saat menjalani tugasnya, menjelang akhir 2021. Posisi Yana yang secara otomatis naik menjadi wali kota tidak dibarengi dengan pengisian kembali wakil wali kota.
Baca Juga: Lapas Subang Bantu 2 Warga Jadi Pelaku UMKM
Aturan pengajuan wakil wali kota yang seharusnya diisi kader PKS tidak terwujud karena melampaui masa tenggat dalam prosesnya.
Padahal DPRD Kota Bandung telah menetapkan rangkaian tahapan pengajuan sesuai aturan dan waktu yang tercantum dalam Undang-Undang.
Meski begitu, Ade meyakini proses demokrasi di Kota Bandung akan berjalan semestinya. Posisi Partai Gerindra dan PKS di kursi dewan masih mampu menjalankan fungsinya dalam mengawal kebijakan yang digulirkan Yana Mulyana.
“Saya kira tidak ada perubahan besar dari kondisi sejak almarhum Mang Oded memimpin, ya. Tugas kami di dewan terus dipacu supaya pembangunan sesuai kehendak rakyat. Fungsi pemerintahan ini masih berlangsung sama seperti masa-masa sebelum periode Oded-Yana,” ujar Ade.
