Bendahara PBNU Mardani H Maming Bantah Terlibat Korupsi, Penuhi Panggilan Sebagai Saksi Secara Daring

GALAMEDIA - Mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming hadir memenuhi panggilan sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi peralihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Mardani H Maming yang kini menjabat Bendahara PBNU itu hadir secara daring alias online, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, 18 April 2022 malam.

Mardani H Maming menjadi saksi atas terdakwa mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo. Ia dihadirkan secara daring bersama dua saksi lainnya.

Namun dalam persidangan itu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banjarmasin meminta Mardani H Maming dihadirkan secara offline alias hadir langsung di ruang sidang.

Baca Juga: Bupati Garut Geram Adanya penyelewengan Penyaluran BLT Migor, Minta APH Turun Tangan Lakukan Penindakan

Kuasa hukum Mardani H Maming mengungkap alasan kliennya tidak bisa hadir secara langsung di muka persidangan.

"Sebenarnya bapak Mardani telah kooperatif memenuhi panggilan sebagai saksi namun majelis hakim tetap meminta kehadiran beliau secara offline," ujar kuasa hukum Mardani, Irfan Idham, dalam keterangannya, Senin, 18 April 2022 malam.

Irfan menyatakan, Mardani H Maming berhalangan hadir langsung di muka persidangan karena sedang berada di Singapura untuk menghadiri undangan kegiatan Hipmi.

Hadirnya Mardani memberikan kesaksian secara daring, kata Irfan, juga sudah dikordinasikan dengan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).