Ada Apa Luhut Temui Elon Musk di Amerika Serikat?

- 26 April 2022, 11:43 WIB
Ada Apa Luhut  Temui  Elon Musk di Amerika Serikat?//instagram.com/anindyabakrie
Ada Apa Luhut Temui Elon Musk di Amerika Serikat?//instagram.com/anindyabakrie /

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan pengusaha Anindya Bakrie bertemu Elon Musk di Gigafactory Tesla di Austin, Texas Amerika Serikat, pada Selasa, 26 April 2022.

Mengutip postingan Instagram Pandu Sjahrir, Vice President PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk, Luhut dan Musk berbicara mengenai mobil listrik, energi terbarukan, dan B20.

“Hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas. Kami satu delegasi dipimpin pak Luhut Pandjaitan,” kata Pandu dikutip dari laman Instagramnya @pandusjahrir pada Selasa, 26 April 2022.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy M53 5G Sudah Resmi Dijual di Indonesia Lengkap dengan Harganya

Menurut Pandu, Musk sangat bersemangat membicarakan kemajuan industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.

Dia berharap pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi teknologi tinggi ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari rantai pasok industri kendaraan listrik global.

Selain itu, ikut hadir Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan P. Roeslani.

Anindya Bakrie, juga mengunggah momen tersebut pada akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi 11T dan Estimasi Harga Terup-date, Ekonomis dengan SPEK Gahar

"Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan @elonrmuskk mendampingi Menteri Koordinator @luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar @rosanroeslani, dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas," ujar Anindya lewat Instagram-nya.

Musk terlihat berjabat tangan dengan Anindya dan foto bersama Luhut, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan beberapa pengusaha saat berkunjung ke pabrik mobil listrik tersebut. Mereka diajak tur mengelilingi pabrik mobil dan baterai Tesla.

"Luar biasa pengaturan supply chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!" sebut Anindya.

Baca Juga: Aldebaran Masih Hidup di Ikatan Cinta, Arya Saloka Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Produser

Anindya mengungkapkan tujuan dari pertemuan tersebut adalah agar Tesla mau bekerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan dan pengolahan nikel sebagai bahan baku pembuatan sel baterai yang berlandaskan environment, social, dan governance (ESG).

Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosan P. Roeslani mengatakan Luhut berbicara untuk investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia di dua tempat dan investasi di green industrial park di Kalimantan.

“(Tawaran investasi) direspon sangat positif oleh Musk. Dia akan mengirimkan timnya langsung pada minggu kedua Mei untuk melihat lokasi dan untuk berinvestasi di Indonesia,” ujar Rosan.

Baca Juga: Dylan Whyte Komplain Pukulan Ilegal Tyson Fury dan Minta Pertandingan Ulang

Menurut Rosan, Menko Luhut menawarkan investasi yang saling menguntungkan kepada Musk.

"Sebab Indonesia memiliki sumber daya yang dibutuhkan Tesla dengan sumber daya nikel yang melimpah," ujarnya.

“Apa yang dibutuhkan untuk perkembangan Tesla bisa kita berikan termasuk untuk EV battery dengan Indonesia sebagai pemilik resource nikel terbesar dunia, ada juga kobalt, mangan, yang merupakan kebutuhan utama untuk EV battery. Kita menyampaikan akan bikin manufacturing end to end. Elon Musk sangat tertarik,” pungkas Rosan.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x