Network
GALAMEDIA - Keputusan Marko Simic yang memilih hengkang dari Persija Jakarta berbuntut panjang.
Pasalnya saat memutuskan keluar dari Persija, Marko Simic sempat mengungkap borok tim asal ibu kota tersebut.
Adapun borok Persija yang dibongkar Marko Simic itu antara lain tim kebanggaan Jakmania itu dituding membahayakan karir pemain sebab tak membayar gaji selama satu tahun.
Pernyataan Marko Simic itu pun seketika menjadi headline pemberitaan nasional dan nama Persija trending di Twitter.
Bahkan nama Persija menjadi tercoreng dari adanya pengakuan Marko Simic tersebut hingga tim berjuluk Macan Kemayoran itu banjir hujatan di media sosial.
Baca Juga: Segini Jumlah Uang yang Disita dari Bupati Bogor Ade Yasin yang Ditangkap KPK
Menyikapi pengakuan sepihak dari mantan pemainnya tersebut, manajemen Persija pun pada akhirnya buka suara.
Dilansir dari laman resmi klub, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membantah keras pernyataan Marko Simic.
Menurutnya pernyataan Marko Simic yang mengaku tak mendapat gaji selama satu tahun itu tidak benar, sebab Persija merupakan klub yang sangat patuh terhadap hukum.
"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," kata Mohamad Prapanca, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Rabu 27 April 2022.
Mohamad Prapanca kemudian menjelaskan bahwa di musim lalu ada penyesuaian gaji yang diberlakukan karena kompetisi sempat terhenti akibat pandemi.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tangkap Empat Anggota XTC Tersangka Pelaku Pengeroyokan Saat Konvoi
Penyesuaian gaji itu pun diberlakukan semua klub Liga 1 sebab hal itu merupakan intruksi langsung dari PSSI.
"Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," terangnya.
Lebih lanjut, Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa semua pemain termasuk Marko Simic telah sepakat dengan adanya penyesuaian gaji tersebut.
Akan tetapi di tengah jalan, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda dengan penyesuaian gaji yang telah disepakatinya sejak awal.
Mohamad Prapanca juga membantah soal Marko Simic yang membuat pernyataan bahwa Persija tak membayar gaji sang pemain selama satu tahun.
Baca Juga: Sonya Fatmala dan Ketua DPC PDIP KBB Mencalonkan Diri Jadi Ketua KONI KBB
Ia menegaskan bahwa Marko Simic tetap mendapat gaji dengan jumlah yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.
Bahkan dalam prosesnya Persija terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait penyesuaian gaji tersebut kepada Marko Simic.
"Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Mohamad Prapanca juga membantah pernyataan Marko Simic yang menyebut Persija membahayakan karir pemain.
Mohamad Prapanca mengatakan bahwa pernyataan Marko Simic itu keliru, sebab selama ini Persija selalu mendukung karir setiap pemainnya.
Baca Juga: Harga Mulai Sejutaan, 11 HP Infinix Terbaik April 2022
Apalagi selama ini Marko Simic untuk berkontribusi banyak bagi Persija, dan tentunya sang pemain selalu mendapat dukungan dari klub.
"Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karir seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi kedepannya," pungkasnya.***
