Network
GALAMEDIA - DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, karena dianggap terhubung dengan kasus mafia minyak goreng yang tengah ditangani Kejaksaan Agung.
Terlebih kasus ini menyeret nama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang notabene berada di bawah komando menteri.
"Maka dengan sudah ditangkapnya Dirjen, harusnya ditindaklanjuti dengan dicopotnya Menteri Perdagangan. Karena menteri ini kan yang membuat kebijakan dan menguasai seluruh perdagangan, termasuk minyak goreng," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono kepada wartawan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar, Rabu 27 April 2022.
Menurutnya dengan dicopotnya menteri tersebut, memperlihatkan kepada masyarakat tidak ada keterlibatan pemerintah, dalam hal ini presiden, terkait kasus langkanya minyak goreng.
Terlebih, dengan pencopotan menteri membuat penanganan kasus oleh penegak hukum menjadi lebih mudah.
"Dengan adanya peristiwa ini, Presiden Jokowi bisa membuat kebijakan yang baku terkait minyak goreng," ujar anggota Komisi IV DPR RI tersebut.
Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jabar Lakukan Pendalaman Terhadap 3 Pelaku Pencurian Spesialis Pecah Kaca
Ono juga meminta kepada para kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan untuk memiliki sense of crisis atau merasakan kesusahan yang dialami masyarakat.
Maka dari itu, para pimpinan daerah diminta terjun langsung untuk menangani persoalan yang ada di masyarakat saat ini.
"Saya minta kepada para kepala daerah untuk memiliki sense of crisis, masyarakat bukan hanya susah karena minyak goreng tapi hal lainnya. Sehingga kepala daerah khususnya yang berasal dari PDI Perjuangan harus memerlihatkan kepeduliannya kepada rakyat di daerahnya masing-masing," tandasnya.***
