Zelensky Sebut Rusia Hancurkan Ratusan Rumah Sakit, Kremlin Nyatakan Semua Itu Hasil Rekayasa

- 6 Mei 2022, 17:30 WIB
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky
Presiden Rusia, Volodymyr Zelensky /Reuters/Valentyn Ogirenko/REUTERS



GALAMEDIA - Invasi Rusia di Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit dan sejumlah fasilitas lainnya serta menyebabkan para dokter kehabisan obat untuk menangani penyakit kanker ataupun melaksanakan operasi, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis, 5 Mei 2022.

Ketika menyampaikan pidato melalui video kepada kelompok yayasan medis, Zelensky mengatakan banyak fasilitas di Ukraina timur dan selatan bahkan kekurangan antibiotik pokok.

Kawasan timur dan selatan di negara itu telah menjadi titik utama pertempuran.

"Kalau hanya menyangkut infrastruktur medis, hingga hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau menyebabkan kerusakan pada 400 lembaga layanan kesehatan: rumah sakit, bangsal bersalin, klinik pasien rawat jalan," katanya.

Di wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia, ujar Zelensky, situasinya seperti bencana besar.

Baca Juga: Amber Heard Terus Pojokan Johnny Depp Hingga Ungkap Dirinya Memotret Mantan Suaminya Itu saat Pingsan

"Obat untuk para pasien kanker sangat terbatas. Sangat sulit atau insulin untuk mengobati diabetes sangat kurang. Operasi tidak mungkin dilaksanakan. Bahkan, antibiotik sangat kurang," tuturnya.

Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan pihaknya hanya menargetkan lokasi-lokasi militer atau strategis.

Baca Juga: Marc Klok Sebut Timnas U-23 Indonesia Tak Fokus ke Vietnam

Sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina, hancur pada 9 Maret.

Rusia menduga gambar-gambar serangan terhadap fasilitas itu merupakan hasil rekayasa dan mengatakan bahwa lokasi itu sebenarnya digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata Ukraina.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x