Network
GALAMEDIA - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menutup sementara objek wisata di Desa Citengah Kec.Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang, menyusul terjadinya banjir bandang pada Rabu 4 Mei 2022, di wilayah tersebut.
Kini seiring perkembangannya, sejumlah objek wisata di Desa Citengah itu, memasuki masa transisi.
"Sesuai dengan arahan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, akan dibuat SK tentang tim koordinasi masa transisi mitigasi bencana dan pengurusan otonomi kepariwisataan di kawasan wisata Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan," ungkap Sekda Sumedang Herman Suryatman, ditemui di Desa Citengah, Minggu 8 Mei 2022.
Dengan adanya Keputusan Bupati tersebut, proses mitigasi bencana nantinya dapat dilakukan dengan baik, termasuk dari sisi kepariwisataannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Megawati di Kediamannya, Puan Maharani Sebut Bahas Hal-hal Strategis
"Setelah melakukan asessment, kita sepakati ada 16 indikator bagi tempat-tempat yang telah memenuhi standar mitigasi bencana dan kesiapan. Artinya akan secepatnya dibuka sehingga kita bisa beraktivitas seperti sedia kala. Tentunya dengan memperhatikan kewaspadaan," ujarnya.
Sekda menjelaskan, tim koordinasi nantinya akan memberikan "warning" terkait dengan kondisi cuaca di sekitar objek wisata tersebut. Misalnya apabila kondisi cerah, maka aktivitas kepariwisataan akan berjalan efektif. Namun apabila nanti ada informasi dari BMKG terkait cuaca yang kurang bagus, tentu akan tutup.
Baca Juga: Kecewa Kalah dari Vietnam, Gelandang Persib Marc Klok: Tapi Tak Ada Waktu Untuk Terus Meratapi
Di masa transisi tim koordinasi akan bekerja sama dengan Desa Tangguh Bencana di Desa Citengah.
