Network
GALAMEDIA - Tepat 10 tahun lalu 9 Mei 2012, sejarah mencatat adanya kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang saat itu berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Kecelakaan pesawat ini menelan korban 45 orang yang terdiri dari 6 orang awak kabin, 2 orang perwakilan dari Sukhoi serta 37 orang penumpang lainnya dengan.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film Doctor Strange Hari Ini Senin 9 Mei 2022 di Bioskop CGV Bandung
Sesaat setelah dinyatakan hilang kontak, pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 kemudian dilakukan oleh tim penyelamat.
Pada tanggal 10 Mei 2012 pukul 09.00 WIB tim penyelamat berhasil menemukan reruntuhan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pada ketinggian 1.500 meter.
Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat tersebut menabrak tepi tebing di ketinggian 6.250 kaki (1.900 m) lalu meluncur dan menuruni lereng hingga berhenti di ketinggian 5.300 kaki (1.600 m).
Baca Juga: Libur Lebaran Berakhir, Polisi Kembali Berlakukan Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan di Jakarta
Sebagai informasi, pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) ini diproduksi pada tahun 2009.
