Kim Jong-un Ketar-Ketir, 34.540 Orang di Korea Utara Dikabarkan Bakal Tewas Akibat Varian 'Siluman' Omicron

- 16 Mei 2022, 19:50 WIB
Kim Jong-un memeriksa apotek di Pyongyang saat negara itu bergulat dengan pandemi COVID-19, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Minggu, 16 Mei 2022./KCNA-Yonhap
Kim Jong-un memeriksa apotek di Pyongyang saat negara itu bergulat dengan pandemi COVID-19, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Minggu, 16 Mei 2022./KCNA-Yonhap /

 

GALAMEDIA - Situasi di Korea Utara telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk sejak negara tertutup itu mengkonfirmasi kasus resmi pertama BA.2, varian "siluman" dari Omicron, pada 12 Mei.

Negara itu menambahkan 392.920 kasus demam baru pada hari Minggu, dengan delapan kematian baru.

Jumlah keseluruhan kasus dugaan virus corona sekarang mencapai 1.213.550, dengan 50 kematian, menurut markas besar pencegahan epidemi darurat Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan perintah untuk memobilisasi sumber daya militer untuk menstabilkan pasokan obat-obatan, tiga hari setelah menyatakan penerapan "sistem pencegahan darurat maksimum."

Kim dilaporkan mengkritik pejabat sektor kesehatan masyarakat bahwa obat-obatan yang dibeli oleh negara tidak menjangkau orang-orang secara tepat waktu dan akurat.

Namun gelombang saat ini belum mencapai puncaknya, menurut para ahli medis di sini.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022 di Jalan Tol Trans Sumatera Masih Mengalir

Oh Myoung-don, seorang spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul (SNU), memperkirakan bahwa gelombang yang sedang berlangsung di Korea Utara akan menewaskan sedikitnya 34.540 orang, berdasarkan data kematian Omicron dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pemerintah Hongkong.

Hal itu diungkapkannya dalam seminar yang diselenggarakan Institute for Peace and Unification Studies di SNU, Senin, 16 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Koreantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x