Hewan Ternak yang Terjangkit PMK Terus Bertambah, Pemkab Garut Bentuk Satgas

- 17 Mei 2022, 20:15 WIB
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat meninjau peternakan sapi di Kecamatan Leles beberapa waktu lalu./Agus Somantri/Galamedia
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, saat meninjau peternakan sapi di Kecamatan Leles beberapa waktu lalu./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Jumlah hewan ternak yang terpapar wabah penyakit mulut dam kuku (PMK) di Kabupaten Garut terus bertambah.

Tercatat, hingga Senin 16 Mei 2022 kemarin, jumlah ternak yang dinyatakan sakit akibat wabah ini bertambah menjadi 517 ekor, dari sebelumnya hanya 381 ekor.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Sofyan Yani mengatakan, temuan ini didasarkan atas hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap 709 ekor hewan ternak di 69 tempat yang tersebar pada sembilan kecamatan. Terdiri dari 471 sapi potong, 183 sapi perah dan 55 domba.

"Dengan perkembangan kasus sebanyak 571 ekor ternak sakit, 340 ekor ternak diobati, enam ekor ternak mati, 16 ekor dipotong paksa, dan 28 ekor lainnya menunjukan gejala perbaikan," ujarnya, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Punya Peluang Besar Diusung Koalisi Indonesia Bersatu

Sofyan merinci, dari 471 ekor sapi potong yang diperiksa, sebanyak 415 ekor dinyatakan sakit yang mengarah ke PMK, 11 ekor dipotong paksa, 1 ekor mati, 159 ekor diobati, dan 28 ekor lainnya dinyatakan sehat.

Sementara untuk sapi perah, terang Sofyan, dari sebanyak 183, 77 ekor dinyatakan sakit mengarah ke PMK, delapan ekor dipotong paksa, empat ekor mati, dan 175 ekor diobati dengan perkembangan status sakit menuju ke penyembuhan membaik.

"Dan untuk domba, dari 55 ekor itu 25 ekor di antaranya dinyatakan sakit mengarah PMK, satu ekor mati, dan enam ekor dioabti," ucapnya.

Adapun, lanjut Sofyan, peternakan yang diperiksa tersebut berada di 69 lokasi yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu di wilayah Kecamatan Garut Kota 12 lokasi, Cisurupan 15 lokasi, Cikajang, 2 lokasi, Leles, 15 lokasi, Wanaraja 8 lokasi, Karangpawitan 1 lokasi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x