250 Parjurit Ukraina Menyerah Kepada Rusia, Pertempuran Paling Berdarah Berhenti

- 18 Mei 2022, 06:39 WIB
250 Parjurit Ukraina Menyerah Kepada Rusia, Pertempuran Paling Berdarah Berhenti
250 Parjurit Ukraina Menyerah Kepada Rusia, Pertempuran Paling Berdarah Berhenti /REUTERS/Maksim Levin.

GALAMEDIA - Sekitar 250 tentara Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Pemerintah di ibu kota Ukraina, Kiev, mengatakan telah memerintahkan seluruh garnisun agar meninggalkan kota tersebut.

Dengan demikian, pertempuran yang disebut paling berdarah di Eropa dalam beberapa dasawarsa sudah berakhir.

Antara menulis, sepanjang malam menyaksikan sejumlah bus bergerak meninggalkan pabrik baja tersebut dan lima di antaranya tiba di Novoazovsk, kota yang dikuasai Rusia.

Baca Juga: Cek Tangal Tayang, Sinopsis, dan Deretan Pemeran Film Mengejar Surga, Drama Religi Tanah Air

Moskow mengaku akan memberikan perawatan bagi para tentara terluka yang tiba di kota tersebut.

Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah secara pribadi menyatakan jaminan bahwa para tentara yang menyerah itu akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.

"Garnisun 'Mariupol' sudah menyelesaikan misi tempurnya," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melalui pernyataan.

"Komando militer tertinggi sudah memerintahkan para komandan unit-unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa para personel... Para pejuang Mariupol adalah pahlawan kita saat ini."

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x