GALAMEDIA – Prof. Dr. Drs. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed dikukuhkan menjadi Guru Besar UPI dalam Bidang Ilmu Linguistik Bahasa Jepang pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) Universitas Pendidikan Indonesia di Kampus UPI, Jalan Setiabudi pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dalam pidato pengukuhannya Prof. Dedi menyampaikan karya ilmiah tentang “Peranan Linguistik dalam Pendidikan Bahasa Jepang”.
Pembelajaran bahasa Jepang (BJ) di Indonesia sudah berlangsung cukup lama. Secara formal diawali dari beberapa SMA di Kabupaten Sumedang Jabar pada tahun 1962 sebagai mata pelajaran pilihan.
Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, Ini Profil Jessica Mila Pemeran Utama Film Mengejar Surga
Kemudian disusul di Unpad pada tahun 1963, lalu UPI (saat itu IKIP Bandung) tahun 1965, kemudian Universitas Indonesia (UI) tahun 1967. Dari kedua Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Barat inilah menyebar ke berbagai PT dan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Dilihat dari jumlah pembelajarnya, Indonesia menduduki peringkat kedua tebanyak di dunia setelah Cina. Dari pembelajar BJ yang ada di Indonesia, sebanyak 90% adalah siswa SMP, SMA, dan SMK yang masih tingkat pemula.
Kemudian 4% juga tingkat dasar yang belajar pada kursus-kursus BJ. Sisanya 6% adalah mereka yang belajar BJ pada PT, pada jurusan pendidikan, sastra, atau budaya Jepang.
Baca Juga: 250 Parjurit Ukraina Menyerah Kepada Rusia, Pertempuran Paling Berdarah Berhenti