Kasus Nonton Video Porno Harvey Malaiholo Distop oleh MKD DPR

- 19 Mei 2022, 15:08 WIB
 Kasus Nonton Video Porno Harvey Malaiholo Distop oleh MKD DPR//instagram.com/ishutter.pict --
Kasus Nonton Video Porno Harvey Malaiholo Distop oleh MKD DPR//instagram.com/ishutter.pict -- /

GALAMEDIA - Harvey Malaiholo, anggota DPR RI Komisi IX dari PDIP beberapa waktu lalu membuat heboh lantaran terekam sedang menonton video porno di ruang rapat saat menghadiri rapat vaksin.

Setelah itu anggota DPR RI Komisi IX dari PDIP ini langsung mendatangi Ketua Fraksi dan sekretaris untuk memberikan klarifikasi.

Harvey sendiri mengaku tak ada niat untuk melakukan hal tercela semacam itu. Ia bahkan menangis saat "disidang".

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23, di Semifinal SEA Games Pukul 16.00 WIB

"Dia (Harvey Malaiholo) sampai menangis memberikan klarifikasi. Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis-nangis. Dia bilang saya nggak pernah selama ini kok ada yang foto," ungkap Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa , 12 April 2022.

Setelah peristiwa tersebut, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memanggil Harvey Malaiholo pada Kamis, 19 Mei 2022 hari ini. Pemanggilan tersebut terkait aksi Harvey yang menonton video syur pada saat rapat di Komisi IX.

Baca Juga: Umumkan Kehamilan Setelah Penantiannya Selama 4 Tahun, Ini Profil Lengkap Anisa Rahma

Namun, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan tidak melanjutkan laporan terhadap anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harvey Malaiholo soal laporan menonton video porno saat rapat.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, MKD DPR RI menyimpulkan tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Harvey Malaiholo.

Pemeriksaan dilakukan MKD DPR RI dalam waktu yang cukup singkat. Anggota MKD Fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan, bahwa Harvey tanpa sengaja membuka video porno dari nomor yang tidak dikenal.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 10A Ponsel Pintar Dibandrol Rp1 Jutaan, Dijual Perdana 25 Mei 2022

"Kami tidak mengatakan itu kelalaian, tidak ada unsur kesengajaan. Oleh karena itu dalam rapat pimpinan dan anggota tadi kami putuskan bahwa tidak ada objek kesalahan yang hrs kami lakukan untuk memeriksa aduan kepada Harvey," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Kamis, 19 Mei 2022.

Junimart juga mengatakan perkara Harvey merupakan peringatan terhadap anggota DPR lainnya. Ia mengingatkan bahwa apapun yang dilakukan oleh perwakilan rakyat akan selalu termonitor oleh masyarakat.

Baca Juga: 8 Aplikasi GPS Terbaik, Jalan-jalan Gak Pake Nyasar Lagi

"Supaya ini menjadi peringatan ke depan karena apapun yang dilakukan anggota DPR itu selalu akan termonitor," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Harvey mengaku dipanggil MKD untuk menceritakan kronologi kejadian kala ia kedapatan menonton konten porno.

Ia mengatakan kedatangannya ke MKD untuk mengklarifikasi laporan yang dituduhkan tersebut.

"Saya sudah menceritakan kronologi kejadiannya mengklarifikasi dan saya pikir apa yang sudah dibicarakan oleh Pak Junimart itu hasil pembicaraan kita hari ini," ujar Harvey.

Baca Juga: 3 Playlist Spotify Terbaik untuk Teman di Perjalanan

Harvey mengklaim tak sengaja membuka video tersebut karena menerima pesan WhatsApp. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto.

"Bukan mau menyalahkan, ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi. WA dibuka refleks, ternyata ada video itu," kata Pacul sapaan akrabnya.

Bambang Wuryantojuga  menyatakan tak akan memberikan sanksi kepada Harvey. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Harvey manusiawi.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x