Jokowi Bicara Momentum Keluar dari Pandemi Covid-19, Perubahan Iklim dan Perang

- 23 Mei 2022, 17:40 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Bicara Momentum Keluar dari Pandemi Covid-19, Perubahan Iklim dan Perang.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Bicara Momentum Keluar dari Pandemi Covid-19, Perubahan Iklim dan Perang. /BPMI Sekretariat Presiden/



GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo berbicara mengenai berbagai momentum penting pada Pembukaan Sidang Komisi Ke-78 United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP).

Jokowi mengungkit soal cara keluar dari pandemi Covid-19, perubahan iklim hingga perang.

"Pertama-tama selamat kepada UNESCAP atas ulang tahunnya yang ke-75," ujar Presiden dalam sambutan secara virtual yang disaksikan, Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: Peresmian JIS Jakarta International Stadium Dimeriahkan Raisa, Niki hingga Rich Brian

Baca Juga: Simak Tanggal Tayang Drama 'Dear M' yang Dibintangi oleh Jaehyun NCT Bulan Juni Mendatang

"Momen ini penting di tengah upaya kawasan untuk keluar dari tantangan besar akibat dari pandemi, perubahan iklim, dan perang," tambahnya.

Jokowi menyatakan, saat ini ekonomi sejumlah negara Asia Pasifik belum pulih dan masih di bawah tingkat prapandemi.

Sebesar 70 persen dari total pengangguran baru terjadi di kawasan, dan 85 juta penduduk kembali masuk ke jurang kemiskinan ekstrem, katanya.

Baca Juga: Korupsi di Perum DAMRI, Kejari Bandung Tetapkan 2 Pegawai Jadi Tersangka

Baca Juga: Kecelakaan Bus Maut di Ciamis Telan 4 Korban Jiwa, Belum Ada Tersangka, Polisi Masih Periksa Saksi

Kemudian, tambah Jokowi, pertumbuhan ekonomi kawasan tahun ini sebagaimana prediksi IMF turun 0,5 persen menjadi 4,9 persen.

Di sisi lain, inflasi diperkirakan mencapai 8,7 persen atau naik 2,8 persen dari perkiraan semula.

Selain itu, menurut Presiden, pencapaian SDGs semakin tertunda, di mana kawasan Asia Pasifik diperkirakan baru dapat mencapai SDGs paling cepat pada tahun 2065.

Presiden mendorong UNESCAP untuk berupaya menutup kesenjangan vaksinasi yang terjadi di kawasan, memperkuat akselerasi pendanaan SDGs, dan memperkuat pertumbuhan baru kawasan.*** 

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x