Network
GALAMEDIA - Ketua Forum Bisnis (B20) dalam Presidensi G20, Shinta Kamdani, memastikan pendiri SpaceX Elon Musk dan pendiri Microsoft Bill Gates telah mengonfirmasi kehadiran pada B20 Summit di Bali pada November 2022.
Acara komunitas B20 ini akan dihadiri oleh 40 negara dengan lebih dari 2000 orang yang turut meramaikan.
Terdapat juga Elon Musk, Bill Gates serta beberapa pebisnis dunia yang akan datang di acara yang diselenggarakan di Bali.
Baca Juga: Rezky Aditya Dinyatakan Ayah Biologis Anak Wenny Ariani, Citra Kirana Unggah Video Ini di Instagram
Hal itu disampaikan oleh Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani dalam B20 Indonesia Business & Investment Forum di Davos Swiss, Selasa, 23 Mei 2022
“Kami sangat gembira karena Elon Musk sudah bersedia untuk hadir juga di B20,” kata Shinta.
Shinta menjelaskan bahwa sejauh ini sudah lebih dari 40 negara partisipan bisnis yang mengkonfirmasi kehadiran dengan lebih dari 2.000 orang yang bergabung pada komunitas B20.
Baca Juga: Pengendara Harus Tahu, 4 Penyebab Remote Mobil Tidak Berfungsi
“Acara B20 tidak hanya di Bali, tetapi ada inception meeting di Januari dan kami juga sudah mengadakan banyak pertemuan setiap bulan termasuk side event,” jelasnya.
Shinta juga mengatakan B20 Indonesia Legacy berfokus untuk mengatasi tentang global di bidang transisi hijau, pemerataan pelayanan kesehatan, dan pertumbuhan yang inklusif.
Dalam transisi hijau, B20 akan meluncurkan pusat unggulan perdagangan karbon global dengan mendorong dan meningkatkan cross-border carbon trading melalui satu pusat yang unggul.
Baca Juga: Erik Ten Hag Tegaskan Harry Maguire Masuk Rencananya di Manchester United
Komunitas B20 sendiri merupakan grup di dalam G20 yang berada di bawah Sherpa Track. B20 dibuat sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global, yang telah terbentuk pada tahun 2010 lalu. Banyak perusahaan hingga organisasi bisnis yang tergabung di dalamnya.
Acara B20 ini diadakan juga sebagai upaya untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah G20 dan B20. Tujuannya, supaya lebih banyak lagi pelaku usaha yang tahu mengenai Indonesia serta potensi yang dimiliki.
Shinta menambahkan, B20 Indonesia Legacy fokus kepada mengatasi tentang global di bidang transisi hijau, pemerataan pelayanan kesehatan, dan pertumbuhan yang inklusif.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Mei 2022: Elsa Ajak Orang Ini Untuk Balas Dendam ke Andin
"B20 akan meluncurkan pusat unggulan perdagangan karbon global dengan mendorong dan meningkatkan cross-border carbon trading melalui satu pusat yang unggul," jelasnya.
B20 juga akan mengembangkan program untuk meminimalkan penyebaran tuberkulosis dan merintis model kemitraan strategis lintas batas untuk membangun pusat produksi vaksin.
Adapun untuk pertumbuhan yang inklusif melalui B20 Wiki untuk mengukur generasi mid-size companies dan one global empowerment dengan menyiapkan program akselerasi untuk membekali 1000 pemilik UMKM wanita.***
