Edwin mengatakan, bebepa sektor pajak yang bisa digenjot sekarang diantanya pajak restoran dan pajak hiburan.
“Pasalnya beberapa mata pajak seperti PBB, pajak air tanah, targetnya ya hanya segitu-gitunya. Sedangkan untuk pajak hiburan, pajak hotel dan restoran masih bisa digenjot dan diupayakan penghasilan yang maksimal,” tuturnya.
Selain itu, Edwin juga menilai sektor pariwisata menjadi slah satu sektor yang juga bisa digenjot pemasukannya.
“Salah satu upayanya adalah dengan kembali menjajaki dan mempererat Kerjasama dengan pemerintah kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, yang memiliki destinasi wisata alam lebih banyak daripada Kota Bandung,” terangnya.
Meskipun demikian, Kota Bandung sendiri memiliki kelebihan lain di bidang pariwisata, yaitu hotel yang lebih banyak dan fasililtas yang memadai, wisata kuliner dan wisata belanja.
“Sehingga jika semua dikolabirasikan, bisa membawa dampak positif baik bagi Kabupaten Bandung, Kota Bandunng dan Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.
Edwin menilai, sekarag yang bisa dilakukan Pemkot Bandung adalah membuat promosi besar-besaran sehingga banyak wisatawan yang datanng ke Kota Bandung.
Karena menurut Edwin, belakangan ini Kota Bandung seperti tidak mempunya ciri khas yang mudah diingat dan tidak punya daya tarik tersendiri untuk mendatangkan wisatawan.
“Kalau DKI kan punya formula E. Kalau Bandung punya apa coba,” kelekar Edwin.