Optimalkan JKN-KIS, BPJS Kesehatan Apresiasi 10 BUMN di Bandung

- 2 Juni 2022, 21:03 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza memberikan apresiasi kepada seluruh BUMN di Kota Bandung atas dukungannya dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang sudah berjalan sangat baik selama ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza memberikan apresiasi kepada seluruh BUMN di Kota Bandung atas dukungannya dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang sudah berjalan sangat baik selama ini. /


GALAMEDIA - Seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah diwajibkan bergabung dalam Program JKN-KIS. Di Kota Bandung, terdapat 10 BUMN yang semuanya sudah terdaftar dan berkontribusi besar, baik dalam hal kepesertaan maupun iuran JKN-KIS demi tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Kota Bandung.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza memberikan apresiasi kepada seluruh BUMN di Kota Bandung atas dukungannya dalam penyelenggaraan program JKN-KIS yang sudah berjalan sangat baik selama ini. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian realisasi jumlah peserta terdaftar dan iuran JKN-KIS yang dibayarkan secara tepat jumlah dan tepat waktu.

“Kementerian BUMN merupakan salah satu kementerian yang mendapatkan mandat dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2022, salah satu poinnya adalah memastikan peningkatan kepesertaan Program JKN-KIS dilingkungan BUMN termasuk anak perusahaannya. Data kepesertaan yang dikelola BUMN dapat dimanfaatkan untuk pemutakhiran dan peningkatan kepatuhan dalam Program JKN-KIS,” jelas Fakhriza pada kegiatan silaturahmi dengan BUMN, Rabu, 25 Mei 2022.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Cari Warga yang Ingin Ikut Program Transmigrasi

Fakhriza juga menjelaskan, selain kepesertaan untuk para pekerja, BPJS Kesehatan menyediakan sarana untuk mendaftarkan pensiunan dari BUMN secara kolektif melalui kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kolektif. Menurutnya, apalagi pensiunan adalah mantan pegawai yang sudah di usia lanjut, tentu sangat membutuhkan pemanfaatan JKN-KIS seiring dengan menurunnya kesehatan.

“Ada juga program donasi yang mana BUMN dapat memanfaatkan anggaran Coorporate Social Responsibility atau CSR untuk mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS bagi msayarakat yang kurang mampu. Program donasi ini dibentuk melalui Perjanjian Kerja Sama dengan jangka waktu minimal dua belas bulan. Kami berharap, BUMN di Kota Bandung dapat berpartisipasi dalam program ini,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, PT Bio Farma mendapatkan apresiasi sebagai BUMN dengan kepesertaan JKN-KIS mencapai 100 persen dan membayar iuran rutin sebelum tanggal 10 setiap bulan. Perwakilan PT Bio Farma, Andhini Fauzia menyambut baik penghargaan tersebut. Menurutnya, hal ini sudah menjadi komitmen manajemen dalam menjamin kesehatan para pekerjanya.

Baca Juga: Cegah Korupsi di Lingkungan BUMN, KPK Beri Rompi Biru kepada PLN

“Untuk mencapai kepesertaan lebih seratus persen, kami mengutamakan tertib dalam administrasi. Dalam pemutakhiran data pekerja tentu menemui kendala, misalnya adanya peserta yang dibayarkan pemerintah. Jika menemui kendala seperti ini, kami tidak tinggal diam dan segera menindaklanjuti ke Person in Charge (PIC) BPJS Kesehatan. Selain itu, di internal kami juga melaksanakan update data pekerja secara berkala. Ini sudah menjadi komitmen dari manajemen Bio Farma dalam memastikan semua pekerjanya terlindungi JKN-KIS. Sehingga ketika membutuhkan, bisa langsung dimanfaatkan,” ungkap Andhini.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x