UE Minta Bantuan Israel untuk Kurangi Ketergantungan Energi pada Rusia

- 15 Juni 2022, 12:17 WIB
Instalasi Pipa Gas
Instalasi Pipa Gas /Pixabay/jarmoluk/

GALAMEDIA - Akibat invasi Moskow ke Ukraina, Uni Eropa (EU) meminta Israel membantu mengurangi ketergantungan energi blok itu pada Rusia.

"Kami ingin meningkatkan kerja sama energi kami dengan Israel," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett di Yerusalem, Selasa 14 Juni 2022.

Menurut von der Leyen, EU adalah "klien terbesar dan terpenting" Rusia dalam pasokan energi, tetapi invasi tersebut telah mendorong EU untuk menjauh dari bahan bakar fosil Moskow, termasuk dengan meningkatkan impor gas alam dari Mediterania timur.

Baca Juga: SEVENTEEN Dikonfirmasi Kunjungi Jakarta Tahun Ini Lewat Tur Dunia Be The Sun, Kapan Ya? Cek di Sini

"Sebanyak 27 negara EU, Israel, dan Mesir akan menandatangani nota kesepahaman pada Rabu," kata von der Leyen seperti dilansirkan Antara.

Menurutnya, Israel akan mengekspor gas alam dalam pipa ke Mesir, yang kemudian akan diubah menjadi gas alam cair (LNG ) dan dikirim ke negara-negara anggota EU.

"Bagi kami, sangat penting dan saya sangat bersyukur bahwa kami sekarang mendiskusikan proyek menarik ini bahwa Anda bersedia meningkatkan pengiriman gas ke Uni Eropa melalui Mesir," ujarnya.

Menteri Energi Israel Karin Elharrar mengatakan, dia menuju ke Kairo dalam persiapan untuk penandatanganan perjanjian Israel-Uni Eropa-Mesir.

Baca Juga: Biden Akan Temui Putra Mahkota Saudi MBS, Perbaiki Hubungan dengan Penguasa Kerajaan Arab Saudi

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x