Wilayah Cirebon Disebut Rawan Terorisme, BNPT: Perlu Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Personel TNI/Polri

- 22 Juni 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi teroris
Ilustrasi teroris /Pixabay/

GALAMEDIA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  menyatakan wilayah Cirebon termasuk rawan terorisme sehingga perlu ada penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri serta instansi terkait.

Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Polisi Wawan Ridwan menyatakan wilayah Cirebon yang terdiri atas Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, merupakan daerah yang rawan akan tindak terorisme.

"Cirebon sebuah kota tua di Indonesia yang masyarakatnya memiliki kerukunan dan toleransi luar biasa. Namun faktanya aksi terorisme pernah terjadi," kata  Brigjen Polisi Wawan Ridwan di Cirebon,  Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Persib Kembali Berlaga di Piala Presiden 2022 1 Juli 2022, Robert: Pemain Butuh Habiskan Waktu Tanpa Sepakbola

Terbukti dari beberapa aksi teror dan penangkapan terduga teroris di daerah tersebut.

Bahkan pada 2017 ada penangkapan terduga teroris berinisial IM setelah berencana melakukan penyerangan terhadap Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

Untuk itu, lanjut Wawan, BNPT mengadakan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instansi terkait guna mendukung penanggulangan terorisme di wilayah Cirebon.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Kondisi Self Love, Asupan Vitamin E Baik untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

"Menyadari potensi ancaman dan tantangan pada masa akan datang, BNPT merespons dengan penguatan kapasitas dan kompetensi kepada TNI/Polri dan instansi terkait," ujarnya dikutip Galamedia dari Antara.

Wawan menambahkan berdasarkan UU Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, BNPT lebih khusus sebagai koordinator pencegahan dan penanggulangan terorisme.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x