Pengobatan Alternatif PMK, Peternak Sapi di Lembang Buat Ramuan Khusus

- 23 Juni 2022, 18:29 WIB
Ayi peternak sapi perah asal Kampung Cidadap, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang
Ayi peternak sapi perah asal Kampung Cidadap, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang /Dicky Mawardi/Galamedia/

Dikatakannya, ramuan tradisional yang dibuat peternak sebenarnya sudah lama diberikan kepada sapi. Khasiatnya untuk menjaga kesehatan sapi.

Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Pertamina, Beberapa Lokasi Digeledah

"Cuma memang tidak pakai madu, baru setelah muncul wabah PMK diberi madunya. Alhamdulillah hasilnya cukup efektif," ujarnya

Ia menjelaskan, ramuan itu diberikan sebanyak 4-5 sendok setiap hari hingga sapi benar-benar sembuh.

"Setelah sembuh perawatan dan kebersihan kandang harus tetap diperhatikan. Jangan sampai lengah hingga sapi kembali terserang PMK," tukasnya.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau Milik Malaysia, Politisi PDIP: Dulu Malaysia Bagian dari Majapahit

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Undang Husni Thamrin mengungkapkan, total ternak yang terjangkit PMK di KBB mencapai 4.904 ekor sapi yang tersebar di 14 kecamatan. Dimana 84 ekor mati dan 3.609 ekor sembuh

"Kasus PMK terbanyak di wilayah Lembang, Parongpong dan Cisarua, tingkat kematian di bawah 2 persen. Dengan jumlah kasus sebanyak itu, perlu menjadi perhatian serius dari semua stakeholder," tandasnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang karena tingkat kematian sangat rendah, tetapi peternak juga harus telaten mengobati, taati aturan-aturan, kandang harus bersih, ternaknya dikasih nutrisi dan vitamin.

Baca Juga: Nikita Laporkan Penyidik Polres Serang Kota ke Propam, Kabag Penum: Sudah Laksanakan Tugas dengan Benar

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x