Network
GALAMEDIA - Kendati dunia usaha mengalami gangguan karena pandemi Covid-19, namun daya serap tenaga kerja lulusan SMK masih tinggi.
Setelah dua tahun pandemi, sekitar 300 lulusan SMK LPPM RI Tahun 2022, sudah terserap dunia kerja.
Kepala Sekolah SMK LPPM-RI, Sigit Nurseto mengatakan bahwa dari 436 siswa SMK LPPM RI yang mengikuti wisuda kelulusan, lebih dari 50 persen lulusannya sudah bekerja dan link match dengan jurusan yang diambil.
"Dari 436 siswa yang diwisuda, 300 diantaranya sudah diserap tenaga kerja. Artinya daya serap dunia usaha dan industri masih tinggi," ungkapnya disela-sela Wisuda SMK LPPM RI 1 dan 2 di Hotel Horison, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Kamis, 23 Juni 2022.
Menurutnya sempat ada kekhawatiran dari pihaknya, akan adanya kesulitan lulusan SMK LPPM RI untuk memperoleh pekerjaan. Namun setelah dua tahun pandemi Covid-19, angkatan kerjanya malah cukup banyak diserap.
"Awalnya sempat ada kekhawatiran, tapi ternyata banyak diserap tenaga kerja untuk lulusan kami, walau setelah dua tahun pandemi Covid-19," terangnya.
Baca Juga: Temui Surya Paloh, AHY Ngaku Visi Misi Demokrat dan Nasdem Miliki Kesamaan
"Bahkan ada 15 siswa yang tidak bisa mengikuti wisuda karena tidak mendapat izin dari perusahaannya, sebab mereka sedang mengikuti pelatihan," katanya.
Diakuinya sasaran dari SMK LPPM RI kepada siswanya, untuk bekerja atau membuka lapangan kerja. Sehingga lulusan yang masuk ke perguruan tinggi, berada dibawah 10 persen.
Dikatakannya wisuda dilakukan secara offline merupakan permintaan dari para siswa, setelah dua tahun pandemi. Tema wisudanya sendiri yakni "Wisuda SMK LPPM RI Siap Membangun Pribadi yang Mandiri Tangguh dan Berkarakter untuk Mengabdi pada Negara dalam Mengembangkan Keterampilan di Era Digital".
