Network
GALAMEDIA - BPJS Kesehatan kembali menggelar Media Gathering yang bertajuk “Ngopi JKN-KIS, Urang Sorot JKN-KIS di Jawa Barat”.
Hal ini, dilakukan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dengan seluruh awak media di Kedeputian Wilayah Jawa Barat.
Kegiatan Ngopi JKN-KIS ini, yang dihadiri Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan dr. Fachurrazi MM., AAK, secara daring, jajaran Perwakilan Cabang BPJS Kesehatan se-Kedeputian Wilayah Jawa Barat, dan perwakilan awak media cetak dan elektronik se Kedeputian Wilayah Jawa Barat, di Bandung, Jum’at, 24 Juni 2021.
Menurut Fachrurrazi, yang menjadi tujuan digelarnya Ngopi JKN-KIS ini, yakni untuk memberikan progres atau informasi seputar JKN-KIS di tahun 2022. Hal itu, sebagai bentuk apresiasi kepada rekan-rekan media yang selalu memberikan masukan positif dan terus memberikan informasi-informasi yang mendidik mengenai Program JKN-KIS.
"Ngopi JKN-KIS ini, menjadi ajang diskusi secara terbuka. Tentunya, bagi rekan-rekan Media masa mengenai isu atau informasi yang beredar dan juga sebagai bentuk dari Media Relations BPJS Kesehatan Kepwil Jabar," ungkapnya.
Pihaknya, berharap para awak media bisa membantu terselenggaranya Program JKN-KIS ini dengan baik. Dengan memberikan dan menyebarkan informasi-informasi atau berita positif dan bersifat edukatif bagi masyarakat Jawa Barat.
"Ya, kegiatan Ngopi JKN-KIS ini juga membekali para awak media bagaimana program ini berlangsung dan seperti apa pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan hingga yang terbaru tentang antrian online, isu kenaikan iuran dan kain sebagainya," papar Fachrurrazi
Sementara itu, Analis Jaminan Pembiayaan BPJS Kesehatan Kepwil Jaw Barat, Utami Sri Rahayu menjelaskan bahwa di Kedeputian Jawa Barat telah mencapai 86,96% yang menjadi peserta JKN-KIS. Tentunya, setiap daerah mempunyai kesulitan dan tantangan tersendiri dalam menjalankan program pemerintah tersebut.
