Poltekpar NHI Bandung akan Terbitkan Buku Panduan Akses bagi Diasbilitas dalam Penyelenggaraan Event Pameran 

- 25 Juni 2022, 08:46 WIB
Perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia, Billy Birlan Purnama memberi  masukan dalam FGD penyusunan buku panduan penyediaan akses bagi orang Berkebutuhan khusus dalam perencanaan dan penyelenggaraan event pameran di Poltekpar NHI Bandung, Jumat, 24 Juni 2022.
Perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia, Billy Birlan Purnama memberi masukan dalam FGD penyusunan buku panduan penyediaan akses bagi orang Berkebutuhan khusus dalam perencanaan dan penyelenggaraan event pameran di Poltekpar NHI Bandung, Jumat, 24 Juni 2022. /Eli SIti Wasliah/Galamedia

GALAMEDIA - Politeknik Pariwisata NHI Bandung melalui Program Studi Manajemen Konvensi dan Event mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan buku panduan penyediaan akses bagi orang Berkebutuhan khusus dalam perencanaan dan penyelenggaraan event pameran.

FGD yang diselenggarakan di di Aula Gedung Ciremai Lt.6 Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jumat, 24 Juni 2022 ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Seminar Nasional Penelitian Event Terapan yang dilakukan Program Studi Manajemen Konvensi dan Event oleh mahasiswa/i semester 6 (enam).

"Hasil kegiatan ini kami ingin mengasilkan Buku Panduan penyediaan akses bagi orang Berkebutuhan khusus dalam perencanaan dan penyelenggaraan event pameran.yang nantinya akan diterbitkan dan dipublikasikan," ungkap PIC FGD yang juga Tim Penyusun Buku, Bagus Githa Adhitya M., MM.Par., CEP., CEM., CEE.

Baca Juga: Jadwal Film See For Me dan Harga Tiketnya di XXI Bandung dan Tangerang, Sabtu 25 Juni 2022

Dikatakan, pembuatan buku tersebut berawal dari pengalaman dan penelitian terhadap sebuah even atau pameran yang seringnya luput memberi pelayanan kepada disabilitas.

"Padahal di luar negeri itu, orang dengan kebutuhan khusus itu juga difasilitasi dalam sebua even atau pameran. Atas dasar itu, kita juga ingin memberikan ruang bagi orang berkubutuhan khusus dalam pagelaran sebuah evat atau pameran," jelas Bagus.

Dikatakan, jika panitia even atau pameran bisa memfasilitasi orang dengan kebutuhan khusus dalam kegiatannya maka masyarakat yang datang pada acara tersebut tidak dipilah-pilah. Baik warga biasa atau dengan kebutuhan khusus bisa menikmatai atau mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Samsung Galaxy A13 dan Spesifikasinya, Klaim Daya Baterai Tahan hingga 2 Hari

"Selama ini, sepertinya banyak orang kebutuhan khusus ini datang pada ebuah even atau pameran, tapi mereka takut gimana-gimana. Makanya dengan buku panduan ini nanti semua Professional Event Organizer (PEO) bisa mengacu ke buku ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x