Rombongan SD Sayang Jatinangor Kecelakaan hingga Telan Korban Jiwa, Polisi Ungkap Penyebabnya

- 25 Juni 2022, 20:18 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan. /Kabar-priangan.com/Asep MS/

 

GALAMEDIA - Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan bahwa sopir mengaku mengantuk sehingga bus melaju ke jurang dan menyebabkan tiga orang tewas di jalan raya kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 25 Juni 2022.

"Keterangan pengemudi, dia (sopir) mengaku mengantuk dan hilang kendali sehingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter dalam posisi terbalik," kata Kapolres kepada wartawan di Tasikmalaya, Sabtu, 25 Juni 2022.

Ia menuturkan bus pariwisata membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu dikemudikan Dedi Kurnia yang melaju dari arah Bandung menuju Pantai Pangandaran.

Namun di tengah perjalanan, kata Kapolres, Bus Pariwisata City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Rajapolah Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Barito Putra Ditahan Imbang Madura United pada Laga Grup B Piala Presiden 2022

Kecelakaan bus yang membawa 59 orang itu, lanjut Kapolres, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian korban lainnya luka-luka, sebagian lainnya selamat, termasuk sopir.

"Bus bermuatan 59 orang dan tiga di antaranya meninggal dunia," katanya.

Kanit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal menyampaikan jajarannya sudah evakuasi penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus dengan menggunakan tangga untuk menuruni tebing.

Baca Juga: Korban Tragedi Bus Ciamis Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi, Dedi Mulyadi Siapkan Pengacara 

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x