Network
GALAMEDIA - Jamaah Haji Indonesia diimbau untuk terus menjaga kesehatan menjelang puncak haji yang biasa disebut Armuzna (Arafah Muzdalifah dan Mina). Salah satunya dengan meminimalisir kegiatan ibadah sunnah yang menguras energi.
Hal ini sangatlah beralasan karena para jamaah haji harus mempunyai stamina yang terjaga ketika melakukan rangkaian ibadah haji yang cukup melelahkan secara fisik.
"Beberapa hari ini sebelum pelaksanaan Armuzna, kami meminta jemaah meminimalisir aktivitas-aktivitas yang lain. Misalnya umroh," terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di Kota Jeddah, Senin 27 Juni 2022.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Asus ROG Phone 6 Bakal Meluncur Sebentar Lagi dengan RAM 16 GB
Hal ini agar saat puncaknya para jamaah haji ini dalam kondisi sehat.
"Itu artinya mereka (Jemaah) harus menghemat energi dan tenaga. Sehingga pada puncaknya nanti, wukuf dalam kondisi sehat. Karena ibadah haji itu ya Arafah," jelasnya seperti dilansirkan PMJNews.
Menurut Arsyad, jika para jamaah yang terlalu bersemangat dikhawatirkan jutru pada hari puncaknya tidak bisa melakukan wukuf.
"Jangan nanti sunnahnya didahulukan, tapi yang wajib karena kondisinya lemah tidak bisa melakukan wajib dan rukun haji. Ini kan rugi sekali," tuturnya.
Baca Juga: 4 Hari Penayangan, Keluarga Cemara 2 Capai 165 Ribu Penonton
