Putin Menderita Penyakit Berat dan Hanya Akan Bertahan Hidup Dua Tahun, Klaim Kepala Mata-mata Ukraina

- 28 Juni 2022, 14:18 WIB
Putin Menderita Penyakit Berat dan Hanya Akan Bertahan Hidup Dua Tahun, Klaim Kepala Mata-mata Ukraina//Olah foto DailyMail
Putin Menderita Penyakit Berat dan Hanya Akan Bertahan Hidup Dua Tahun, Klaim Kepala Mata-mata Ukraina//Olah foto DailyMail /

GALAMEDIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menderita lebih dari satu penyakit berat dan hanya memiliki waktu kurang dari dua tahun untuk hidup. Demikian klaim  kepala dinas intelijen Ukraina.

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan mata-mata Kyiv yang menyusup ke Kremlin mengungkap klaim tadi berdasarkan 'pengamatan berdasar kecerdasan manusia.'

“Putin tidak memiliki umur panjang,” demikian USA Today melaporkan pernyataan Budanov.

Baca Juga: Spesifikasi Oppo A55 HP Menengah Harga 2,6 Jutaan

Kesehatan Putin telah menjadi  spekulasi intens selama berbulan-bulan, bahkan meningkat setelah terlihat memegangi meja selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Awal bulan ini, kaki presiden berusia 69 tahun itu juga tampak lemas saat berpidato di Moskow.

Putin tengah menghadiri upacara pemberian penghargaan di Kremlin ketika tubuhnya tampak goyah.

Baca Juga: Spesifikasi HP Vivo Y75 5G dan Harga Bulan Juni 2022

Tubuh Putin bergoyang sebelum memberikan pidato di hadapan pembuat film Rusia Nikita Mikhalkov yang menerima penghargaan.

Itu terjadi hanya beberapa hari setelah orang dalam Kremlin mengklaim  Putin disarankan dokter untuk tidak tampil 'berlama-lama' di depan umum, setelah jatuh sakit di tengah diskusi dengan kepala militer.

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan merasakan nyeri yang tajam selain lemah dan pusing saat bangkit dari meja usai setelah konferensi video baru-baru ini dengan penasihat dan pemimpin militer. Demikian saluran Telegram General SVR melaporkan.

Baca Juga: Spesifikasi Huawei Mate Xs 2 Ponsel Lipat Harga Sultan

Postur tubuh Putin yang memburuk dan wajah serta leher yang  membengkak memicu spekulasi lain tentang kesehatannya yang dikabarkan kian menurun  sejak invasi Ukraina.

Orang nomor satu Kremlin itu diduga menjalani operasi kanker bulan April lalu. Putin juga dilaporkan menderita Parkinson dan gejala skizofrenia, menurut orang dalam Kremlin.

Mereka menulis melalui saluran Telegram General SVR, “Presiden Rusia Vladimir Putin menjalani pemerikasaan onkologi dan masalah terbaru yang diidentifikasi selama pemeriksaan terakhir terkait penyakit ini.”

Baca Juga: Kasus Korupsi Pramuka Bandung Naik Penyidikan, Kejati Jabar Segera Tetapkan Tersangka

Sementara itu, rekan King's College London Michael Clarke mengatakan kepada Sky News bulan ini perihal botox yang dilakukan Putin.

“Pada 7 Oktober dia akan berusia 70 tahun. Putin  dikenal sering melakukan botox. Dia mencoba membalsem dirinya sendiri saat masih hidup dengan banyak treatment botox,” ujarnya.

Michael Clarke menambahkan,”Dia selalu diikuti dokter. Ada tim kecil dokter yang tidak pernah jauh darinya. Kabarnya Putin sering meninggalkan pertemuan untuk berkonsultasi dengan seseorang.”

Baca Juga: KPK Geledah Apartemen Bendahara PBNU, Mardani Maming

Seorang petugas FSB juga menggambarkan kondisi Putin sebagai 'bukti parahnya kanker yang berkembang pesat.' Spekulasi yang berkembang, Putin menderita beberapa penyakit serius di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Pembicaraan tentang penyakit mematikan pemimpin Rusia muncul sebagai bagian dari pesan rahasia agen Rusia kepada buronan dan mantan agen FSB Boris Karpichkov.

Pesan juga memperingatkan Putin menolak memakai kacamata karena khawatir membuatnya terlihat lemah. Meski demikian kini Putin kerap menyerang bawahannya dengan kemarahan yang tidak terkendali.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Bermutasi 12 Kali Lebih Cepat, Pakar Peringatkan Monkeypox Kini Lebih Menular

Isyarat kondisi kesehatan yang buruk dari orang kuat Rusia lainnya, Putin  disebut tak dapat mempertahankan konsentrasi untuk waktu lama tanpa istirahat untuk perawatan.

Christopher Steele, mantan petugas MI6 Rusia menjelaskan Putin terus dipantau dan didampingi tim dokter, seiring rumor rencana suksesi baru Kremlin.

Bisik-bisik tentang kesehatan Putin dimulai setidaknya dua tahun lalu ketika namanya dikaitkan dengan Parkinson dan kanker. Invasi Ukraina menandai level perawatan baru Putin yang lebih intensif.  

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra Hadir Dengan Warna Baru dan Kamera 200MP

Kremlin belum mengomentari tuduhan terbaru tentang kesehatan Putin yang buruk, tetapi secara teratur menyangkal Presiden Rusia menderita kesulitan apa pun.

Sementara minggu lalu, Jenderal SVR mengatakan, “Pada malam Senin 16 Mei hingga Selasa 17 Mei, Presiden Rusia Vladimir Putin menjalani operasi bedah.”

Ia melanjutkan, “Fakta bahwa Putin harus dioperasi sesegera mungkin ditegaskan  dokter yang merawatnya. Menurut dokter yang terlibat dalam perawatan Presiden, operasi berhasil.”***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x