GALAMEDIA - Rusia mengklaim bersama sekutunya telah mengambil alih kendali di wilayah Luhansk di Ukraina timur.
Jatuhnya Ukraina timur setelah Rusia merebut benteng pertahanan terakhir Ukraina, Lysychansk.
Namun, Ukraina belum mengeluarkan pernyataan usai pertempuran hebat dilaporkan berlangsung di wilayah itu.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 35 Resmi Dibuka, Simak Syarat Lolos dan Link Daftar Di Sini
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengabarkan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk sudah "dibebaskan".
Pernyataan itu muncul setelah Moskow mengatakan pasukannya sudah menguasai desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota tersebut.
Menhan Shoigu mengatakan pasukan Rusia beserta sekutu-sekutu mereka di wilayah itu sudah "memegang kendali penuh kota Lysyschansk". Namun militer Ukraina belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Baca Juga: Kumpulan 12 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Cocok Dibagikan di Grup WhatsApp
Sementara itu sebelum Rusia mengumumkan pencapaian terbarunya, Gubernur Luhansk Serhiy Gaida menulis di aplikasi Telegram bahwa pasukan Rusia sedang memperkuat posisi di kawasan Lysychansk.
"Kota itu terbakar," kata Gaida. "Mereka menyerang kota itu dengan menggunakan taktik brutal," ucapnya dikutip Galamedia dari Antara.