Pasukan Rusia Terlibat Pertempuran Sengit Usai Rebut Luhansk, Rusia Incar Wilayah Donetsk

- 6 Juli 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi: Militer Rusia. Akibat invasi di Ukraina, pemerintah Ukraina menerapkan wajib militer sejak bulan Februari 2022.
Ilustrasi: Militer Rusia. Akibat invasi di Ukraina, pemerintah Ukraina menerapkan wajib militer sejak bulan Februari 2022. /Maxim Shemetov/REUTERS/

Moskow pada Minggu (3/7) mengeklaim "pembebasan" seluruh wilayah Luhansk.

Beberapa pengamat mengatakan Rusia mengerahkan lebih dari separuh kekuatan tempurnya untuk merebut Luhansk.

Ukraina masih mempertahankan sebagian besar wilayah Donetsk dan kemenangan di sana akan membuat Rusia mengendalikan kota-kota industri besar, seperti Bakhmut, Sloviansk, dan Kramatorsk.

Gaidai mengatakan kekalahan yang dialami Rusia dalam pertempuran begitu parah sehingga "mereka tidak membawa semua tentara yang terluka".

Baca Juga: Diluncurkan di India, Oppo Reno8 series Memiliki Spesifikasi Seperti Ini

Rumah-rumah sakit penuh, begitu pula kamar-kamar mayat, kata dia.

Menurut Gadai, tentara Ukraina telah menghancurkan depot senjata dan bahan bakar milik Rusia yang jauh dari lokasi pertempuran.

"Jadi dapat kami perkirakan mereka harus jeda di beberapa lokasi," katanya.

Baca Juga: Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Gadai mengatakan sekitar 15.000 penduduk masih tinggal di Lysychansk, daerah yang memiliki kilang minyak, dan pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran dengan penduduk setempat.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x