Pelaku Ekraf Harus Selalu Perbaharui Ide Agar Menarik Perhatian Konsumen

- 13 Juli 2022, 14:44 WIB
Workshop bagi para pelaku industri kreatif yang berasal dari Bogor, Depok, Cianjur, hingga Sukabumi di Gedung Creative Center Kota Bogor, Selasa 12 Juli 2022.
Workshop bagi para pelaku industri kreatif yang berasal dari Bogor, Depok, Cianjur, hingga Sukabumi di Gedung Creative Center Kota Bogor, Selasa 12 Juli 2022. /Kiki Kurnia/Galamedia/
GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat menggelar workshop bagi para pelaku industri kreatif yang berasal dari Bogor, Depok, Cianjur, hingga Sukabumi.
 
 Kegiatan bertema "Pengembangan Ekosistem Digital Usaha Kreatif Jawa Barat" ini diselenggarakan di Gedung Creative Center Kota Bogor, Selasa 12 Juli 2022.
 
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar diwakili Kepala Bidang Industri Pariwisata Rispiaga menyampaikan saat ini digitalisasi menjadi hal penting dalam perkembangan industri kreatif. Berkat digitalisasi, proses operasional menjadi lebih efektif dan dapat mencakup pasar yang lebih luas.
 
 
"Adanya digitalisasi memberikan banyak manfaat untuk pelaku ekonomi kreatif. Salah satu contohnya menyederhanakan proses operasional menjadi lebih efektif, mempermudah perizinan, legalitas, pengelolaan keuangan, dan punya potensi besar meningkatkan omset melalui digital marketing," ucap Rispiaga, Rabu, 13 Juli 2022.
 
Sebanyak 150 peserta yang hadir di acara ini juga didorong untuk lebih kreatif serta inovatif. Sebab itu menjadi syarat penting agar bisa bersaing secara kompetitif dalam ekosistem digital seperti sekarang ini.
 
"Ketika memasuki ekosistem digital, salah satu modal yang harus dimiliki adalah kreativitas. Pelaku ekraf juga harus selalu memperbaharui ide agar menarik perhatian konsumen atau audiens," kata Rispiaga.
 
 
"Transformasi digital dapat menyederhanakan proses menjadi lebih efektif. Selain itu juga bermanfaat membuat UMKM menjadi lebih berkembang," tambahnya.
 
Selain workshop, para peserta juga mendapatkan bimbingan dan difasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Kekayaan Intelektual (KI) Merek. Bahkan sebanyak 30 peserta mendapatkan voucher gratis biaya pendaftaran Hak Merek dari Tokopedia.
 
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, Tokopedia, Legalku, Xendit, serta MGD Digital Marketing Consultant.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x