Polres Garut Siapkan Tempat Pengungsian Bagi Warga Terdampak Banjir

- 16 Juli 2022, 22:04 WIB
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kmapung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 Juli 2022.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kmapung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 Juli 2022. /Agus Somantri/Galamedianews/

GALAMEDIANEWS- Kepolisian Resor (Polres) Garut saat ini tengah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian bagi para korban yang terdampak banjir bandang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, bahwa tempat-tempat pengungsian yang disiapkan pihaknya dipastikan harus benar-benar aman dari banjir. Selain aman, terangnya, lokasinya pun harus nyaman saat digunakan oleh warga.

"Pada prinsipnya kita akan tetap sediakan lokasi pengungsian, dari masjid hingga balai desa, utamanya di daerah kota kita koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk agar bisa memakai terminal," ujarnya saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Cantiknya Prilly Latuconsina lagi-lagi Bikin Warganet Auto Dag-Dig-Dug

Sementara itu, lanjut Wirdhanto, pihaknya dari kepolisian bersama-sama dengan TNI akan melaksanakan patroli guna memantau keamanan pengungsi, termasuk perkampungan-perkampungan dari banjir.    

Wirdhanto menyebutkan, jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Garut pada Jumat 15 Juli 2022 malam kemarin mencapai ribuan. Seperti di wilayah Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, ungkapnya, jumlah warga yang terdampak mencapai 2.500 orang.

"Dengan jumlah kepala keluarga (KK) lebih dari 700," ucapnya.

Wirdhanto menuturkan, selain mengakibatkan banjir di sejumlah daerah, hujan deras yang mengguyur Garut pada Jumat 15 Juli 2022 kemarin juga menyebabkan terjadinya sejumlah bencana lainnya, yaitu tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi.    

Baca Juga: Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Koordinasi Sukseskan Penghentian Siaran Analog

Menurutnya, longsor yang terjadi di kecamatan Banjarwangi menutup badan jalan sehingga mengakibatkan arus lalulintas sempat terhambat.

Pihaknya pun langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi sambil berkoordinasi dengan dinas terkait agar jalan bisa segera kembali dilewati.

Terkait bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, tambah Wirdhanto,  Polisi bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sejak Jumat 15 Juli 2022 malam langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga.

Baca Juga: Update Jadwal IVANNA 17 Juli 2022 di Bioskop Bogor Lengkap dengan Harga Tiket

Ia pun menyebut, bahwa kondisi saat ini di lokasi-lokasi yang terjadi banjir seluruhnya sudah surut, dan warga yang semalam sempat mengungsi pun telah kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan pembersihan.

"Di titik longsor, TNI-Polri dan Pemda berupaya melakukan evakuasi menggunakan alat berat. Alhamdulillah, jalan pun sudah kembali normal dan sudah bisa dilewati kendaraan," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x