Ini LINK Kurikulum Merdeka yang akan Diimplementasikan Kemendikbudristek Tahun Pelajaran 2022/2023

- 17 Juli 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi:  Ini LINK Kurikulum Merdeka yang akan Diimplementasikan Kemendikbudristek Tahun Pelajaran 2022/2023
Ilustrasi: Ini LINK Kurikulum Merdeka yang akan Diimplementasikan Kemendikbudristek Tahun Pelajaran 2022/2023 /Reuters/

GALAMEDIA - Kurikulum di Indonesia kini berubah lagi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah menyiapkan kurikulum terbaru yakni Kurikulum Merdela.

Pihaknya memastikan implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai rencana. Yakni rencannya akan diberlakukan pada tahun ajran baru tahun ini, yaitu tahun ajaran 2022/2023.

“Mulai tahun ajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 17 Juli 2022.

Baca Juga: Unisba dan Persib Gelar Seminar Kewirausahaan Potensi Sportpreneurship, Zalnando dan Ridwan Bagikan Pengalaman

Anindito menegaskan tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022, menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

"SK tersebut merevisi SK sebelumnya, karena terdapat perubahan beberapa satuan pendidikan yang melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya,” papar Anindito.

Anindito menyampaikan bahwa Kemendikbudristek mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan.

Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Minggu, 17 Juli 2022

"Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid,” ujar Anindito.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x