Sejumlah DPAC Demokrat Kota Bandung Kecewa dengan Hasil Muscab

- 17 Juli 2022, 19:17 WIB
Sejumlah DPAC Demokrat Kota Bandung Kecewa dengan Hasil Muscab./dok. ist
Sejumlah DPAC Demokrat Kota Bandung Kecewa dengan Hasil Muscab./dok. ist /

GALAMEDIA - Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Kota Bandung menghasilkan kekecewaan bagi 18 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).

Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Mas Grindo mengatakan, belasan DPAC Demokrat merasa diperlakukan tidak adil dan menolak hasil Muscab serentak yang digelar di Hotel Preanger Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Para DPAC mendatangi DPP Partai Demokrat menggugat hasil pelaksanaan Muscab Partai Demokrat Kota Bandung tahun 2022 ke Mahkamah Partai dan BPOKK pada Jumat, 15 Juli 2022.

Baca Juga: Aan Andi Purnama Terpilih Jadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung

"Mereka menuntut hasil Muscab dibatalkan. Kami kader Partai Demokrat Kota Bandung menyampaikan kronologis keberatan, dan protes atas hasil muscab," kata dia kepada wartawan di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Minggu, 17 Juli 2022.

Dikatakannya, sejak awal pimpinan DPP BPOKK Partai Demokrat sudah tidak adil dalam memimpin jalannya Muscab.

Ia mencontohkan Muscab yang diikuti calon tanpa dukungan suara DPAC partai, meski melanggar aturan partai bisa lolos jadi calon. Sementara pimpinan sidang pun mengabaikan PO yang sah dan resmi.

"Ada beberapa daerah yang calon ketuanya mendapat suara dukungan tinggi tapi dikalahkan oleh calon yang dukungan suaranya kecil. Salah satunya adalah Kabupaten Karawang, yaitu Bupati Cellica. Ini jelas bermasalah," jelasnya.

"Sesuai dengan peraturan organisasi, dalam hal ini calon memang harus mendapat dukungan dua puluh persen suara DPAC, tapi yang dipilih oleh tim lima malah calon yang tak mendapat dukungan suara DPAC," terangnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x