GALAMEDIA - Diduga sudah melakukan persekongkolan pejabat di instansi yang dipimpinnya dengan Rusia puluhan kali, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memecat kepala dinas keamanan dalam negeri SBU Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Iryna Venediktova.
Pemecatan mendadak tersebut dilaksanakan pda Minggu, 18 Juli 2022 kemarin. Pemecatan Bakanov, sahabat Zelenskyy sejak kecil, dan Venediktova, yang berperan penting dalam penuntutan atas kejahatan perang Rusia, diumumkan lewat perintah eksekutif di situs web presiden.
Keputusan itu menjadi penyingkiran politik terbesar di Ukraina sejak diinvasi oleh Rusia pada 24 Februari.
Baca Juga: Niat Puasa Senin-Kamis, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya Sesuai Sunnah Nabi
Lewat unggahan di Telegram, Zelenskyy mengatakan dia telah memecat kedua pejabat tinggi itu karena banyak pejabat di kantor mereka telah bersekongkol dengan Rusia.
Masalah itu juga merembet ke instansi-instansi lain, katanya.
Dia mengatakan 651 kasus dugaan pengkhianatan dan persekongkolan yang melibatkan pejabat kejaksaan dan penegak hukum telah diselidiki.
Lebih dari 60 pejabat di bawah Bakanov dan Venediktova kini bertindak melawan Ukraina di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia, katanya.
Banyaknya kasus pengkhianatan menunjukkan bahwa Ukraina sedang menghadapi infiltrasi Rusia di tengah perjuangan melawan invasi dari negara tetangganya itu.