Merak Sadunya Siap Dipergelarkan di Pelataran Gedung Sate

- 19 Juli 2022, 18:18 WIB
Irawati Durban Ardjo tokoh dan Maestro Tari Merak
Irawati Durban Ardjo tokoh dan Maestro Tari Merak /Kiki Kurnia/Galamedianews/
GALAMEDIANEWS - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat bersama sejumlah komunitas perempuan dan Pusbitari akan memggelar Tari Merak Sadunya di Pelataran Gedung Sate Bandung, 18 September 2022.
 
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Febiyani usai rapat koordinasi di Kantor Dinas Pariwisata san Kebudayaan Jabar, Selasa  19 Juli 2022.
 
Menurut Febiyani, kegiatan ini merupakan inisiasi Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk mengangkat dan mempopulerkan tari Merak.
 
 
"Apalagi tari Merak sudah menjadi salah satu Ikon Jawa Barat dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda asal Jawa Barat," tambahnya.
 
Dikatakannya, gelaran ini merupakan upaya menigkatkan alindeks pembangunan kebudayaan dari kalangan perempuan.
 
"Makanya kita lempar inisiasi ini ke komunitas perempuan yang diaambut baik oleh mereka dengan menggelar webinar tentang peran perempuan dalam pembangunan, sebanyak digelar dua kali," katanya.
 
 
"Kemudjan berkembang pada seni budaya, dan tari Merak yang merupakan reprentasi perempuan Jawa Barat," tambahnya.
 
Semenara itu, Keni Soeriaatmadja dari Komunitas Sasi Kirana menyebutkan, gelaran ini rencananya akan diikuti 250 peserta secara life, namun akan digekar pula secara hybrid dan onnline dibeberapa tempat di Jabar, Nasional bahkan internasional.
 
"Untuk sementara ini kami batasi dulu 250 peserta untuk secara langsung. Namun kami tidak membatasi untuk secara hybrid dan daring," katanya.
 
 
Sedangkan untuk peserta, kata Keni, bisa sari berbagai kalangan dengan target pelajar dan mahasiswa, tanpa ada batasan usia.
 
"Yang penting mereka mau dan bisa menari," tambahnya.
 
Keni menambahkan, gelaran Merak Sadunya ini merupakan gerakan gotongroyong perempuan untuk merawat nusantara. Selain melibatkan maestro tari Merak Irawati Durban Ardjo, dalam menyatukan gerak langkah bersama ini bekerjasama Pusbitari, Jabar Masagi, Rumpun Indonesia, Sasi Kirana, Media dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
 
Keni pun menyebutkan, kenapa tari Merak yang diangkat? "Selain sudah dibahas oleh Bu Febi, tari Merak banyak menganung nilai filosofi. Ini yang kami ingin tampilkan, tentunya keindahan tari Merak itu sendiri," tandasnya.
 
Sementara pelaku dan maestro Tari Merak, Irawati Durban Ardjo mengapresiasi gelaran Merak Sadunya tersebut  Menurutnya, gelaran Merak Sadunya ini untuk memperkenalkan ari Metak pada kalangan millenial.
 
 
"Saat ini, generasi muda kurang mendapat pengetahuan tentang seni tradisional, salah satunya tari Merak. Sehingga mereka mulai melupakan seni tradisional Jawa Barat," katanya.
 
Irawati pun mengakui jika tari Merak banyak nilai filosofi dan keindahan sehingga banyak digemari banyak orang pada zamannya, hingga saat ini. Padahal menurut Irswati, tari Merak terlihat biasa saja seperti tari klasik lainnya.
 
"Entah mengapa masyarakat sangat menyenangi tari Merak. Bahkan orang bule sangat menyukai kostum tari Merak yang sangat indah, apalagi tariannya," katanya.
 
 
"Keindahan-keindahan inilah yang akan disuguhkan pada Merak Sadunya di Pelataran Gedung Sate, 18 September 2022 nanti," tambahnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x