GALAMEDIANEWS - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti soal pendaftaran pasien BPJS Kesehatan yang biasanya antre lama dan membuat masyarakat tidak nyaman.
Menkes budi menekankan pelayanan BPJS Kesehatan harus mempermudah masyarakat. Ia menekankan segala hal yang membuat masyarakat tidak nyaman untuk segera dibenahi.
Hal itu disampaikan saat melakukan peninjauan ke RSUP. Dr. Mohammad Hosein Palembang, Rabu 27 Juli 2022.
''Dengan demikian antrean masyarakat tidak terlalu lama lagi. Saya ingin segala hal yang membuat masyarakat tidak nyaman itu seperti antrean pendaftaran BPJS Kesehatan, parkir, dan nanti berikutnya kebersihan segera dibenahi,'' ujar Menkes Budi dikutip dari laman Kemenkes.
Hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menkes Budi. Ada 6 pilar transformasi kesehatan yang diinisiasi, antara lain Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan. Itu adalah 6 kerangka besar yang akan dikejar sampai tahun 2024.
Pembenahan pelayanan antrean di rumah sakit merupakan bentuk transformasi kesehatan di pilar kedua yakni transformasi layanan rujukan.
Pada transformasi ini tidak hanya fokus pada pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan untuk mengatasi berbagai penyakit, tetapi juga untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan tanpa antre dalam waktu yang lama.
Pada kunjungannya ke RSUP. Dr. Mohammad Hosein, Menkes Budi mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak rumah sakit. Terutama dalam hal mengatasi antrean BPJS Kesehatan.