Inspektorat-Ombudsman Diminta Turun Tangan, Ada Penambahan Rombel Kelas Baru di Sejumlah SMA

- 29 Juli 2022, 10:47 WIB
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau Aa Maung (kanan)./Foto: dok Asep B Kurnia
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau Aa Maung (kanan)./Foto: dok Asep B Kurnia /

GALAMEDIANEWS - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di sejumlah SMA di Jawa Barat diwarnai dugaan penambahan rombongan kelas baru secara tersembunyi.

Sorotan itu datang dari Ketua Umum Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat, Asep B Kurnia.

"Jadi saya melihat saat ini ada beberapa sekolah dan hampir terjadi di semua sekolah melakukan penambahan jumlah rombel kelas baru," ujar pria yang akrab disapa Aa Maung itu, Jumat, 29 Juli 2022.

Baca Juga: LINK Download Lagu MP3 GRATIS, Tinggal Klik Bukan MP3 Juice, YTMP3, Y2MATE atau Stafaband

Aa Maung menilai, penambahan rombel kelas baru itu mungkin saja dilakukan karena masih banyaknya peminat untuk masuk ke sekolah tersebut.

Tapi, kata dia, jangan dilupakan bahwa PPDB merupakan proses pemenuhan hak semua warga negara untuk bersekolah.

"Jadi tidak elok apabila seolah penambahan rombel kelas baru yang dilakukan beberapa sekolah saat ini terkesan disembunyikan. Apalagi terkesan sengaja disiapkan untuk diperjualbelikan bangku guna meraup uang pihak sekolah atau oknum tertentu," ungkapnua.

Dengan ditutupinya penambahan rombel tersebut maka jelas PPDB dilakukan secara tidak transparan terhadap masyarakat.

"Pertanyaannya adilkah seperti itu?" tanya Aa Maung sambil tersenyum.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x