Ridwan Kamil: Sektor Pangan dan Pertanian Paling Tangguh Saat Covid-19

- 20 Juni 2020, 10:59 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Humas Jabar/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menegaskan pangan dan pertanian merupakan sektor yang paling sedikit terdampak pandemi Covid-19. Persentase penurunan pertumbuhan ekonomi keduanya hanya 0,9 persen dari 4,1 persen.

Sedangkan sektor yang paling terdampak yaitu sektor jasa dan manufaktur, dengan penurunan dari 7,2 persen menjadi 2,4 persen.

"Sektor pangan dan pertanian terkoreksinya tidak terlalu besar, hanya turun 0,9 persen," ucap Ridwan Kamil dalam rilis yang diterima galamedianews, Sabtu 20 Juni 2020.

Baca Juga: Masih Zona Kuning, Tahun Ajaran Baru Belum Ada Pembelajaran Tatap Muka

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, hal tersebut mengindikasikan pertanian adalah zona ekonomi yang paling tangguh terhadap interupsi Covid-19. Dari sisi epidemiologi, faktor penguat lain yakni penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mayoritas menyebar di perkotaan atau kawasan padat penduduk.

"Ada kerumunan, di situ ada Covid-19. Jauh dari kerumunan, jauh juga dari Covid-19. Maka kota lebih banyak kasusnya dibandingkan kabupaten," ujarnya.

Untuk itu juga, tegas Emil, Pemprov Jabar akan memaksimalkan sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai salah satu unggulan Jabar di masa depan dengan pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga: 300 Institusi Berikan Donasi ke Pemprov Jabar Selama Pandemi Covid-19

Dari sisi ketahanan pangan, target Jabar adalah swasembada dengan mengurangi impor secara bertahap. Kemudian, lanjut Emil, perdagangan antar daerah juga akan lebih dikendalikan dengan tidak bergantung pada mekanisme pasar.

"Ketahanan pangan ini juga berpengaruh terhadap inflasi yang kuncinya adalah jaminan pasokan dan mata rantai diperbaiki. Jangan sampai orang Bogor beli telur di Jakarta padahal telurnya berasal dari Sukabumi," katanya.

Menurutnya, yang tak kalah penting adalah pemasaran dan pengembangan pangan pun harus memanfaatkan digitalisasi. Di Jabar, sejumlah sektor perikanan dan pertanian sudah memanfaatkan aplikasi digital yang berdampak pada meningkatnya hasil penjualan.

Baca Juga: Tiru Korea Gugus Tugas Covid-19 Jabar Masifkan Pengetesan Orang

"Go digital sudah kami lakukan termasuk memberdayakan pesantren sebagai ujung tombak penjualan yang juga dengan memanfaatkan digital," tutur Emil.

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x