Ingat! Pesepeda yang Tak Gunakan Jalur Sepeda Bisa Dipindana Lho

- 20 Juni 2020, 15:34 WIB
ilustrasi
ilustrasi /korlantas.polri.go.id

SEJAK masa pandei Covid-19, masyarakat jadi lebih banyak yang menggandrungi olahraga bersepeda. Di banyak daerah, khususnya di kota-kota besar, menggunakan sepeda kini sudah menjadi tren.

Di Jakarta misalnya, hampir setiap hari kini mulai banyak warga yang bekerja atau melakukan aktivitas lain dengan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi. Dampaknya, jalanan pun kerap jadi semrawut karena sejumlah pesepeda masih saja ada yang tak patuh terhadap aturan yaitu bersepeda di jalurnya.

Aparat terkait pun langsung melakukan langkah agar pesepeda tak berbenturan dengan moda transportasi lainnya. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengatur jam operasional jalur sepeda sementara (pop up bike lane), khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin berdasarkan jam pada pagi hari dan sore hari. Pelanggar yang keluar dari jalur sepeda bisa dikenai tilang.

"Jalur sepeda ini akan kita gelar pada pagi hari dan sore hari," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, dilansir dari laman resmi Korlantas Polri, Sabtu (20/6/2020).

Pengaturan jalur sepeda yaitu pada Senin-Jumat pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB. Untuk Sabtu pagi pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 16.00-19.00 WIB.

Sedangkan pada Minggu pagi, disesuaikan dengan car free day dan sore hari pada pukul 16.00-19.00 WIB. Pada rentang waktu setelah jam operasional, jalanan akan dimaksimalkan untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

"Nah, di sela-sela jam itu, maka cone-conenya kemudian dipinggirkan, terutama di hari kerja arus lalin masih cukup deras," tambah Sambodo.

Dengan adanya pengaturan jam operasional jalur sepeda ini, diharapkan pengguna sepeda memanfaatkannya sehingga diharapkan pengguna sepeda tidak mengambil jalur di luar jalur sepeda.

"Karena pengamatan sampai tiga hari kemarin dan hari Minggu kemarin masih ada banyak pengendara sepeda yang dia tidak masuk kepada jalur sepeda tersebut tapi malah ambil jalur tengah nyelip-nyelip di antara kendaraan, tentu ini sangat berbahaya," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x